Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anak Harus Dikenalkan Kata Tolong, Maaf dan Terima Kasih
Oleh : Harjo
Senin | 22-01-2024 | 16:04 WIB
bunda-PAUD-Bintan.jpg Honda-Batam
Bunda PAUD Bintan, Hafizha Rahmadhani, usai Pelatihan Impementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka di Gedung BPMP Kepri, Senin (22/1/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Profil Pelajar Pancasila semakin digaungkan sebagai muara dari Platform Merdeka Mengajar yang salah satunya melalui penerapan kurikulum merdeka. Penekanan ini bahkan dimulai sejak para pelajar berada di bangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Bunda PAUD Bintan, Hafizha Rahmadhani, mengatakan para tenaga pendidik khususnya di PAUD punya tanggung jawab besar dan tentunya tidak mudah. Sebab di sana lah pondasi karakter anak mulai dibentuk.

Hafizha ingin agar generasi yang akan datang tumbuh dengan menjunjung nilai kesopanan serta tata krama yang luhur, terlebih lagi ini sebagai cerminan bangsa Melayu.

"Ibu-ibu guru dan orang tua bekerja sama. Kenalkan dan ajarkan anak-anak kita agar biasa mengucapkan kata minta tolong, kata maaf dam terima kasih. Hal kecil memang, tetapi ini salah satu dasar kerakter kita yang ketimuran," jelas Hafizha di hadapan perwakilan Guru PAUD, saat membuka Pelatihan Impementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka di Gedung BPMP Kepri, Senin (22/1/2024).

Ia juga menyampaikan Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari enam indikator. Mulai dari beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan terakhir krratif.

Dikatakannya, pelatihan kurikulum merdeka bagi Guru PAUD ini sebagai ikhtiar Pemerintah Daerah sebagai perwujudan peningkatan kualitas SDM dan tumbuh kembang yang optimal. Kegiatan ini diikuti 40 tenaga pendidik sebagai perwakilan se Kabupaten Bintan dimana narasumbernya merupakan ahli dari YPKI (Yayasan Peduli Kepulauan Indonesia) yang berafiliasi dengan The Island Fondation di Singapura.

Editor: Gokli