Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Wisatawan yang Tenggelam Belum Dievakuasi
Oleh : emmi/dd
Rabu | 26-09-2012 | 16:19 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Kapal jenis yacht  yang tenggelam hingga saat ini belum dievakuasi. Kapal Soup and Pipes milik wisatawan tersebut tenggelam di perairan Pulau Bawah dekat Pulau Linggaik masih tetap pada posisinya hingga kini belum ada kabar rencana evakuasi kapal tersebut.


Wakil Kepala Sahbandar Tarempa, Darlis mengatakan, kapal tersebut belum bisa dievakuasi karena masih menunggu instruksi dari pusat. 

"Hingga saat ini kita masih menunggu arahan dari pusat karena kemarin kita sudah laporkan kejadiannya," kata Darlis, Rabu (26/9/2012).

Darlis menambahkan, pemilik kapal juga meminta kepada pihak syahbandar agar tidak memindahkan atau mengevakuasi karena Nahkoda kapal, Michel Ortin, akan mendatangkan agen asuransi dari Singapura untuk mengetahui kejadian tersebut dulu baru kemudian setelah itu bisa dievakuasi. 

"Pemiliknya tidak bersedia kalau kita evakuasi kapal itu karena ia menunggu asuransi dari singapura, jika kapal sudah bergerak dari tempatnya, nahkodanya takut tidak ditanggung asuransi," imbuhnya.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, Raja Ishak menyatakan prihatin dengan kejadian tersebut. Namun ia menyayangkan pihak Marina Batam yang tidak menginformasikan kepada Dinas Pariwisata Anambas bahwa ada wisatawan asing yang datang ke Anambas. Sehingga ia tidak bisa mengarahkan bagaimana kondisi geografis di Anambas.

"Seharusnya pihak dari Batam memberikan informasi dulu kepada kita, tapi mereka tidak. Mereka tidak ada koordinasi dengan Dinas Pariwisata Anambas. Setelah ada kejadian baru ada kabar, mungkin kalau ada koordinasi dulu kita bisa arahkan jalurnya atau tempat mana saja yang akan dituju," ujarnya.

Ia menambahkan apalagi pada bulan September, angin sudah mulai bertiup kencang sehingga mengakibatkan ketinggian ombak naik bertambah. Selain itu juga datangnya tidak beraturan dan bisa datang setiap saat. 

"Kalau musim sekarang tidak menentu bisa saja sewaktu-waktu cuca berubah dan hal ini harus diwaspadai apalagi orang yang datang kesini belum pernah perlu ada pemandu," katanya.