JAKARTA, batamtoday - PT Pelayanan Listrik Nasional (Bright PLN/persero) Batam memastikan mundurnya rencana Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) ke tahun 2013.

Sebelumnya anak perusahaan PLN tersebut menargetkan akan melantai di bursa pada November 2012.

"Masih dikaji terus harus IPO. Ya tapi harapan sih di 2013 mudah-mudahan bisa yah," kata Direktur Utama Bright PLN Batam Dadan Kurniadipura di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Menurutnya, kemunduran terjadi karena adanya fluktuasi yang cukup besar. Sehingga tidak memungkinkan untuk tetap pada rencana awal. Fluktuasi itu disebabkan oleh gangguan mesin beberapa waktu lalu. Jika dipaksakan tahun ini, malah akan menjadikan saham ini turun saat dibuka.

"Kita ada fluktuasi di Batam ada gangguan mesin kemarin yang mengakibatkan gangguan," jelasnya.

Saat ini, Dadan mengaku tahap persiapan sudah sampai pada penunjukan penasehat keuangan (finansial advisor) dan penjamin emisi (underwriter) yaitu dari Bahana Sekuritas.

"Sudah, financial advisor sudah kita tunjuk, underwriter juga sudah kita tunjuk," ucapnya.

Terkait pelepasan saham pun menurut Dadan juga belum bisa diinformasikan. Sebab mesti menunggu para pemegang saham utama nantinya.

"Belum tahu itu tergantung yang punya Batam bukan saya yang menentukan," pungkasnya.