Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

581 Warga Binaan Lapas Batam Telah Terdaftar sebagai Pemilih pada Pemilu 2024
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 15-01-2024 | 15:04 WIB
Kalapas-Batam-Heri.jpg Honda-Batam
Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Heri Kusrita. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyelenggara pemilihan umum terus melakukan verifikasi data pemilihan umum bagi warga binaan di Lembaga Pemasaran (Lapas) kelas II A Batam.

Total yang sudah terdaftar baik sebagai daftar pemilihan tetap (DPT) atau DPT Tambahan sebanyak 581 orang per Januari 2024 ini. Daftar pemilih ini hanya separuh dari total seluruh warga binaan yang jumlahnya di atas 1.000 orang.

Kepala Lapas Batam, Heri Kusrita, menuturkan verifikasi data pemilih terakhir dilakukan belum lama ini, dan ada penambahan tiga orang pada DPT Tambahan di tahun 2024 ini. Rincian total pemilih adalah DPT sebanyak 513 orang dan DPT Tambahan sebanyak 68 orang.

"Di Desember kemarin total semua ada 578, tetapi ada tambahan tiga orang jadi total semua pemilih saat ini 581 orang.

"Awalnya kita usulkan 1.000, cuman yang separuhnya bermasalah dengan kartu dan nomor identitas. Ada yang NIK ganda, tidak terdaftar dan lain sebagainya. Tetap kewenangan ada di Bawaslu yang melakukan verifikasi," jelas Heri, Senin (15/1/2024).

Untuk peserta DPT Tambahan merupakan warga binaan yang baru masuk dan sudah terdaftar sebagai DPT di tempat atau daerah lain. Nah, untuk DPT Tambahan ini sesuai aturan dari KPU hanya untuk pemilihan Presiden, DPR Provinsi dan DPR RI. Untuk DPRD Kota tidak bisa karena terdaftar sebagai DPT di daerah lain.

Saat ini, sebut Heri, persiapan pelaksanaan Pemilu di Lapas Batam berjalan dengan baik. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pelaksana Pemilu agar hari hal nanti berjalan lancar dan aman.

Terakhir Kalapas Batam mendatangi kantor KPU, Jumat (12/1/2024) dalam rangka memperkuat sinergitas dan kolaborasi saat pelaksanan Pemilu nanti. Dengan intensitas koordinasi dan kerja sama ini Lapas Batam sebut Heri siap jadi barometer kesuksesan Pemilu di Batam dan Kepri.

Editor: Gokli