Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU Prediksi Ada 99 TPS di Kepri Berpotensi 'Blankspot', Ini Lokasinya
Oleh : Aldy
Senin | 15-01-2024 | 11:26 WIB
1501_ketua-kpu-kepri_03923823784.jpg Honda-Batam
Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai daerah kepulauan, potensi blankspot di Provinsi Kepri cukup tinggi. Bahkan, KPU Kepri menyebut ada 99 TPS yang tersebar bakalan terjadi blankspot sinyal internet.

"Sedikitnya 99 tempat pemungutan suara (TPS) berada dalam zona 'blankspot' sinyal internet. Batam juga ada TPS berpotensi blankspot," ungkap Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo, melalui pesan singkat, Senin (15/1/2024).

Indrawan menjelaskan, beberapa wilayah di Provinsi Kepri yang bakalan terjadi blankspot di TPS pada pemilu mendatang, seperti di Kabupaten Bintan, terdapat di daerah Tambelan (Kampung Hilir, Kukup dan Batu Lepuk)

Kemudian, Kabupaten Karimun yakni di daerah Sugie Besar (Sugie, Niur Permai, Keban) dan beberapa daerah di Durai dan Belat.

Lalu, di Kabupaten Anambas, terdapat di daerah Kiabu. Sementara di Kabupaten Lingga, beberapa TPS di kawasan Pulau Lalang, Mentuda dan Kelimu.

"Batam juga ada beberapa TPS, seperti di Pulau Abang, Sijantung, Ngenang dan Rempang Cate. Itu beberapa contoh," jelas Indrawan.

Untuk mengantisipasi hal itu, Indrawan memaparkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama Diskominfo setempat agar dapat membicarakan hal tersebut bersama para provider supaya meminimalisir TPS yang 'blankspot'.

Adapun langkah antisipasi yang dilakukan seperti menggunakan mesin pengganda untuk membuat salinan hasil pemilihan dari TPS.

"Jadi skenario-skenario itu kan juga dalam rangka bahwa substansi hasil pemilu itu harus tetap ada, harus ada dokumennya yang berupa misalnya C salinan hasil. Ini mungkin akan kita scan atau kita print, untuk mengindari adanya tulisan manual," papar Indrawan.

"Selain itu, seandainya juga sampai dengan hari H nanti masih juga tidak ada internet, kami sudah menyiapkan beberapa hal yang harus diantisipasi," sambungnya.

Indrawan menambahkan, pada awalnya KPU Kepri menemukan hampir 200 TPS yang blankspot, dan dilakukan pencocokan pada semua titik koordinasi.

"Sehingga ini yang kami harapkan nanti pada hari H bisa terlayani, karena kami akan menggunakan sistem informasi rekapitulasi untuk menjaga suara dari TPS sampai ke atas tetap dan tidak ada yang berubah," pungkas Indrawan.

Editor: Gokli