BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan,pPemerintah melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras yang menjadi salah satu bantalan bagi masyarakat rentan miskin terhadap dampak kenaikan harga.

"Dalam rapat kabinet lalu, saya meminta Bapak Presiden, karena saya juga sudah muter ke beberapa daerah, hampir seluruhnya minta dilanjutkan BLT (bantuan langsung tunai). Alhamdulillah Bapak Presiden setuju untuk dilanjutkan sampai Juni 2024. Teknisnya sedang kami bahas lagi," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Minggu (14/1/2024).

Penyaluran bantuan pangan turut menekan kenaikan harga beras di masyarakat. Pada September 2023 inflasi beras mencapai 5,61% dan turun menjadi 0,48% pada Desember 2023.

Sementara itu, alokasi bantuan pangan beras secara nasional pada 2024 akan disalurkan kepada 22 juta penerima bantuan pangan (PBP) yang masing-masing akan menerima 10 kg beras per bulan.

"Bantuan pangan ini menjadi program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama akibat kenaikan harga pangan karena El Nino, keterlambatan dari musim panen karena musim kemarin kekeringan," kata Menko Airlangga.

Editor: Dardani