Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dianugerahi Gelar 'Alumni Menginspirasi' dari SMAN 8 Yogyakarta

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianugerahi gelar 'Alumni Menginspirasi' dari SMAN 8 Yogyakarta. Sigit dinilai sebagai alumni yang menjadi tokoh nasional dan berprestasi serta berintegritas.

Penganugerahan tersebut diberikan ke Sigit dalam acara Hari Alumni ke-50 SMAN 8 Yogyakarta yang digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Minggu (7/1/2024).

Gelar tersebut diberikan ke Sigit oleh Kepala SMAN 8 Yogyakarta dan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pakci (IKAPAKCI). Sigit dinilai telah menjadi tokoh nasional yang berprestasi dan berintegritas dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat.

Sosok Jenderal Sigit diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para siswa dan alumni SMAN 8 Yogyakarta untuk terus berprestasi.

Dalam acara ini, Sigit juga ikut melakukan groundbreaking pembangunan student lounge di SMAN 8 Yogyakarta.

Student lounge itu akan dilengkapi dengan kursi, meja, hingga kantin. Lokasi itu dapat digunakan untuk diskusi oleh para siswa.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan semangat kepada siswa-siswi SMAN 8 Yogyakarta. Listyo meyakini para siswa ini nantinya akan menjadi pemimpin nasional di bidang masing-masing

"Saya yakin dengan bekal yang ada saat ini lulusan SMA 8 jangka pendek, jangka sedang, jangka panjang. Pasti akan banyak calon-calon pemimpin nasional di bidangnya masing-masing. Karena saya dengar dari bu guru sekarang ini 85% masuk Universitas Gadjah Mada, luar biasa," kata Sigit dalam sambutannya.

Sigit juga mendoakan para siswa yang nantinya memilih jalur birokrasi agar menjadi menteri hingga presiden. Menurut Sigit, cita-cita ini akan tercapai dengan semangat, keyakinan, dan kekompakan.

"Doa saya yang memilih menjadi jalur birokrasi nanti ada yang bisa menjadi Gubernur, ada yang bisa jadi menteri, bahkan mungkin ada yang bisa jadi presiden, setuju ya? Kalau kalian semangat saya kira kita semua bisa, tidak ada kata mustahil kalau kita kompak," kata Sigit.

Sigit mengatakan saat ini telah masuk pada era bonus demografi. Ia meminta SMAN 8 Yogyakarta mempersiapkan diri untuk mencetak SDM unggul.

"Kita semua tau saat ini kita sudah masuk di era bonus demografi dan kita akan mencapai puncaknya di 2030-2035. Sehingga, mau tidak mau, SMAN 8 harus mempersiapkan agar bonus demografi yang ada ini kemudian betul-betul bisa kita persiapkan dengan baik , dan tentunya di sini peran SMA 8 untuk mewujudkan SDM yang unggul," tuturnya.

Sigit juga menyinggung situasi global dalam bidang pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, Indonesia sempat dipandang sebelah mata, namun Indonesia justru membuktikan diri.

Terlebih Sigit menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tidak kalah dibanding negara lain.

"Situasi global sedang tidak baik, negara-negara yang tadinya jadi negara maju saat ini situasinya berubah. Saat ini Indonesia yang awalnya dipandang sebelah mata, tapi di satu sisi kita memiliki semuanya, sumber daya alam yang sangat luar biasa, keberagaman yang sangat luar biasa dan tentunya masyarakatnya yang juga sangat luar biasa, dan ini kalau di persiapkan dengan baik kita yakin bahwa Indonesia tidak kalah dengan negara lain, dengan negara-negara maju lainnya," ujar Sigit.

"Dan ini sudah kita buktikan, pada saat, ini cerita sedikit, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini apabila dibandingkan dengan negara lain di dunia kita tidak kalah. Dan tentunya itu harus kita pertahankan," sambungnya.

Usai acara, Sigit mengaku bangga dengan SMA 8 Yogyakarta yang dua tahun berturut-turut menjadi SMA nomor 1 terbaik di Yogyakarta. Sigit meminta hal ini terus ditingkatkan agar menjadi SMA terbaik pada tingkat nasional.

"Yang jelas ini adalah hari ulang tahun ke 50 untuk SMA 8 dan saya sangat bangga kita dapat informasi, selama dua tahun berturut-turut akhirnya SMA 8 bisa menjadi nomor 1 yang terbaik di Daerah Istimewa Yogyakarta, tentunya ini jadi spirit buat semua baik buat sekolah para alumni dan juga siswa untuk terus mempertahankan," kata Sigit saat ditemui usai acara.

"Saya minta tidak hanya sampai di level terbaik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tapi terus ditingkatkan nomor 1 nasional, dan itu saya kita mampu semua terus bersemangat dan kita yakin dan kita harapkan ke depan SMA Negeri 8 bisa mengisi posisi-posisi strategis ke depan apakah itu menjadi pengusaha sukses tingkat nasional, birokrat sukses,sekali lagi selamat SMA negeri 8," sambungnya.

Acara ini juga diisi dengan pembagian tali asih untuk pensiunan guru. Jenderal Sigit juga memberikan tambahan doorprize berupa 20 sepeda gunung dan 2 unit motor.

Editor: Dardani

---