Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korupsi Dana Hibah KPU Batam

Abdulrahman Mengaku Tidak Terlibat
Oleh : ron/yp
Senin | 24-09-2012 | 17:53 WIB
Abdulrahman_usai_diperiksa_penyidik_Kejaksaan.jpg Honda-Batam
Abdulrahman (tengah) usai diperiksa penyidik Kejari Batam Senin (24/9/2012). Foto: Rony


BATAM, batamtoday - Abdulrahman, komisioner KPUD Batam yang diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Batam mengatakan tidak terlibat dengan dana hibah pilkada dari Pemko Batam.


Pantauan batamtoday, pada Senin (24/9/2012) pukul 15.00 WIB, Abdulrahman yang diperiksa sejak pukul 09.00 WIB keluar dari ruang penyidik. Dengan mengenakan kemeja batik yang dipadu dengan celana hitam, dia terlihat santai.

Kepada wartawan yang menunggu, Abdulrahman mengatakan diperiksa sebagai saksi. Penyidik memberikan pertanyaan seputar penggunaan dana hibah Pemilukada dari Pemko Batam.

"Ada sekitar 30 lebih pertanyaan dari penyidik tadi. Saya dimintai keterangan sebagai saksi," ujar Abdulrahman.

Disinggung tentang pertanyaan yang diajukan penyidik, Abdulrahman mengatakan dirinya banyak ditanya tentang penggunaan anggaran dana hibah.

"Proses penggunaan anggaran tersebut saya jawab yang saya tahu aja sesuai dengan aturan yakni yakni KPU mengajukan ke Pemko Batam, kemudian Pemko ajukan DPRD Batam. Kalau masalah pencairan saya tidak tahu karena komisioner pokja penyelenggaraan pemilukada, masalah uang saya tidak tahu," terangnya.

Kepada wartawan, Abdulrahman juga mengatakan tidak pernah terlibat dalam perjalanan fiktif yang menjadi salah satu modus dugaan korupsi di KPUD Batam. Diakuinya memang beberapa kali melakukan perjalanan dinas keluar kota tapi melakukan tugas seperti ke kantor KPK untuk menyerahkan daftar kekayaan, melakukan verifikasi partai ganda dan banyak perjalanan dinas lainnya. Namun dia membantah membuat perjalanan dinas fiktif.

"Kalau ada perjalanan dinas, saya selalu berangkat. Saya tidak pernah lakukan perjalanan fiktif dari dana hibah Pemko Batam," terangnya.

Saat ditanyakan keterlibatan ketua KPU Hendrianto dalam dugaan korupsi dana hibah pemko, Abdulrahman mengatakan tidak tahu menahu.

"Saya tidak tahu tentang ketua, saya hanya menyelenggaraan pemilu saja. Yang jelas, kita hormati proses hukum yang sedang berjalan," ujarnya.