Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Survei KHL Bintan Diminta Benar-benar Turun ke Lapangan
Oleh : arj/yp
Senin | 24-09-2012 | 17:48 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang akan dilakukan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Bintan diminta harus langsung turun langsung ke lapangan agar bisa mengetahui persis kondisi aktual.


Demikian disampaikan Iskandar, Wakil Ketua FKUI SBSI Bintan kepada batamtoday di Tanjunguban, Senin (24/9/2012).

Dia mengkritisi nominal biaya transportasi sebesar Rp900 ribu per bulan yang disampaikan oleh Kadisnaker Bintan Hasfarizal Handra belum lama ini.

Menurutnya, hasil yang disampai tersebut masih kurang bijaksana dan terlalu tergesa-gesa karena fakta di lapangan tidak demikian, terutama di wilayah Bintan bagian utara.

Di Bintan Utara yang didominasi oleh kalangan buruh di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, sebagian besar sudah memilki kendaraan sendiri dan biasanya karyawan memilih transportasi langganan, baik ojek maupun mobil.

Adapun harga langganan tertinggi untuk ojek sebesar Rp350 ribu per bulan dan mobil Rp280 ribu per bulan dan untuk kendaraan sendiri tidak melebihi 2 liter per harinya.

"Jadi apa yang disampaikan oleh Kadisnaker itu tidak masuk diakal," sambungnya.