Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Survei Indikator Terbaru, Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Imin 21 Persen
Oleh : Redaksi
Selasa | 26-12-2023 | 15:24 WIB
tiga_capres1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas paslon Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua pasangan calon lainnya.

Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Para responden survei ditanyakan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?'.

Berdasarkan jawaban para responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hasilnya: Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 24,5% dan Anies-Cak Imin 21%

Direktur Indikator Parameter Politik Indonesia lantas membahas hasil survei tersebut. Dia menyoroti secara khusus hasil survei Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin yang masih berada pada margin of error.

"Peringkat kedua dan ketiga dalam margin of error, saya ingatkan sekali lagi 2,9% margin of error kami, jadi kami tidak tahu siapa yang unggul antara Ganjar atau Anies, jadi jika tidak terjadi 1 putaran, misteri Tuhan, selain jodoh dan kematian, siapa pendamping Prabowo-Gibran di putaran kedua," kata Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan survei, Selasa (26/12/2023).

Dia menegaskan belum bisa tebak sampai sekarang siapa yang akan tanding melawan Prabowo-Gibran di putaran kedua. Keduanya, kata dia, punya peluang yang sama.

"Kami tidak bisa menebak sampai hari ini, bisa Ganjar, bisa Anies, tapi peluang keduanya masih teruka seandainya Prabowo-Gibran gagal meraih 50% plus 1%," tuturnya.

Gibran Unggul

Sementara itu, dalam survei Indikator Politik juga terungkap Gibran Rakabuming tampil memukau dalam panggung debat calon wakil presiden (cawapres), Jumat (22/12/2023) malam WIB.

Bahkan, temuan Indikator Politik Indonesia, mayoritas publik menilai Gibran menang telak saat debat melawan cawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Mahfud MD.

Di sisi lain, dukungan untuk Gibran usai debat juga berasal dari partisan partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Saat ditanya cawapres mana yang tampil paling baik saat debat kemarin, sebanyak 44,4 persen pemilih PDIP memilih Gibran.

"Sementara yang mengunggulkan Mahfud berada di angka 42,8 persen," kata Burhanuddin Muhtadi.

Survei Indikator dilakukan melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023, dengan total 1.217 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Adapun tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Hal serupa juga berlaku untuk pemilih Nasdem, yang mengusung pasangan Anies Rasyied Baswedan-Muhaimin (Amin). Menurut Burhanuddin, sebanyak 45,1 persen lebih mengunggulkan Gibran usai debat cawapres.

Sementara dukungan untuk Muhaimin hanya 26,3 persen. "Ada juga 19,1 persen yang mengunggulkan Mahfud usai debat cawapres kemarin," ujar Burhanuddin.

Di sisi lain, ketika Indikator menanyakan kepada publik ihwal siapa yang tampil paling baik dalam debat bertema ekonomi, anggaran, fiskal, dan perkotaan, mayoritas responden menilai Gibran sebagai sosok yang paling menonjol ketimbang Mahfud MD atau Muhaimin.

Temuan Indikator, sebanyak 56,2 persen masyarakat menilai Gibran berhasil mengalahkan Mahfud dan Muhaimin dalam panggung debat. Sementara Muhaimin sekadar 12,3 persen dan Mahfud 24,2 persen.

Editor: Dardani