Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU Batam Butuh 384 Orang untuk Melipat Surat Suara Pileg dan Pilpres 2024
Oleh : Aldy
Sabtu | 23-12-2023 | 16:08 WIB
Mawardi-KPU-BTM.jpg Honda-Batam
Ketua KPU Batam, Mawardi. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Surat suara Pileg dan Pilpres 2024 untuk Kota Batam telah tiba pada Kamis (21/12/2023). Sebanyak 6 kontainer dengan total 4.356.145 kertas suara sudah disimpan di Gudang Logistik KPU Batam.

Tahap selanjutnya, KPU Batam akan melakupan proses pelipatan surat suara. Di mana, untuk tahapan ini dibutuhkan sedikitnya 384 orang dengan masa kerja 10-14 hari.

"Proses pelipatan surat suara akan dimulai pada Rabu (3/1/2024). Tenggat waktu pelipatan surat suara maksimal 20 hari," jelas Ketua KPU Batam, Mawardi, Sabtu (23/12/2023).

Dijelaskannya, H-10 sebelum Pemilu, pelipatan kertas suara, harus sudah selesai. Proses distribusi H-10 juga harus sudah jalan.

"Prinsipnya yang terjauh, terbanyak dan tersulit," ucap Mawardi.

Lanjut Mawardi, terkait upah atau gaji bagi tenaga pelipatan surat suara, KPU Batam meyiapkan sebesar Rp 297 per kertas surat suara. Adapun lokasi pelipatan surat suara tersebut dipilih Gudang Logistik Pemilu, Kecamatan Sekupang.

"Saat ini gedung yang kita pergunakan untuk logistik cukup luas, jadi pelipatan surat suara kita di sana," ujarnya.

Dikatakannya, pada saat pelipatan surat suara ini, akan diawasi langsung Bawaslu bersama aparat kepolisian. "Ada banyak persyaratan dalam menentukan tenaga pelipat suara ini. Termasuk pengecekan NIK pada Sipol, para tenaga kerja yang akan melipat kertas suara. Hal itu menjaga jangan sampai tenaga kerja tersebut terlibat pada satu partai politik," jelas dia.

Selanjutnya, tenaga pelipat suara tidak boleh membawa atribut partai, baik pakaian ataupun kostum yang digunakan. Termasuk hal-hal yang bisa merusak surat suara seperti kuku panjang ataupun keringat tenaga pelipat suara.

"Mereka (tenaga pelipat surat suara) wajib membawa handuk untuk mengelap keringatnya. Sebab, gudang kita panas, jangan sampai keringat mereka mengenai kertas surat suara," pungkas Mawardi.

Editor: Gokli