Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menkominfo Dorong Akademisi Perkuat Hilirisasi Riset
Oleh : Redaksi
Senin | 18-12-2023 | 12:13 WIB
AR-BTD-3589-Menkominfo-Budi.jpg Honda-Batam
Menkominfo Budi Arie Setiadi, saat menghadiri Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Agung Putra sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Bidang Patologi Anatomi di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023). (Kominfo)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mendorong akademisi untuk melakukan hilirisasi hasil riset sesuai bidang keahlian masing-masing. Menurutnya, akademisi perlu menggiatkan riset yang memiliki manfaat bagi masyarakat.

"Profesor Agung Putra merupakan cerminan insan akademik yang mampu berinovasi sehingga riset-risetnya dapat dihilirisasi menjadi solusi modern di dunia medis," ungkapnya usai menghadiri Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Agung Putra sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Bidang Patologi Anatomi di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Menteri Budi Arie mengakui kompetensi unggul sesuai latar belakang disiplin ilmu. Menurutnya, kiprah dalam pendalaman Stem Cell dan Kanker bersama Lembaga Riset Stem Cell and Cancer Research (SCCR) merupakan kontribusi berharga pada ilmu biomedis Indonesia.

"Sebuah kebanggaan bagi saya untuk dapat menghadiri acara pengukuhan Profesor Agung Putra pada bidang ilmu patologi anatomi dan dengan penuh kebanggaan sukacita kesenangan, saya hadir di acara ini sebagai saksi atas pencapaian gemilang seorang akademisi yang telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam pengembangan ilmu kedokteran," tuturnya.

Menkominfo menjelaskan Stem Cell Reprogramming and Immunology merupakan gagasan yang sangat dibutuhkan dalam menjawab tantangan di dunia kesehatan saat ini. Menurutnya riset itu mengatasi berbagai penyakit yang hingga kini masih sulit diatasi, seperti penyakit degeneratif, aging, dan inflamasi.

"Stem Cell Reprogramming and Immunology merupakan suatu bidang kedokteran masa depan dengan menggunakan biotechnology engineering yang bersifat tailoring dalam mengatasi berbagai penyakit," jelasnya.

Dalam dunia kedokteran regeneratif, cell reprogramming berperan penting mengubah paradigma pengobatan kontemporer yang selama ini dilakukan menjadi pengobatan revolusioner. "Teknologi tersebut membawa kemajuan besar dalam pemahaman dan pemanfaatan sel baik sebagai agen reparasi maupun regenerasi. Fenotip sel yang berubah mulai dari ukuran, bentuk, membran signaling hingga aktivitas metabolik sehingga dapat menunjang kedokteran masa depan," ungkap Menteri Budi Arie.

Menkominfo Budi Arie menyatakan Profesor Agung telah menjadi panutan dan teladan dalam menjalankan peran sebagai pendidik, peneliti, entrepreneur, dan praktisi medis. "Selamat, Prof, karena pencapaian Penganugerahan Guru Besar Ilmu Patologi Anatomi di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Islam Sultan Agung ini. semoga hal ini bisa memberi inspirasi peneliti dari kampus lainnya untuk menggiatkan riset yang bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.

Dalam acara itu, hadir Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, Mantan Menteri BUMN Periode 2022-2024 Dahlan Iskan, Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Azhar Combo, Rektor Universitas Negeri Islam Sultan Agung Gunarto, Ketua Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Periode 2023-2028 Bambang Tri Bawono, Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (PYM SPDB) Edward Syah serta sivitas akadamik Unissula.

Editor: Gokli