Butuh Dukungan Pemerintah Daerah

BATAMTODAY.COM, Batam - Atlet bela diri Judoka Kungfu Indonesia (JKI) Kepri, kembali menorehkan prestasi di ajang kejuaraan nasional (Kejurnas) Kungfu Tradisional Indonesia 2023.

Kejurnas ini digelar oleh Asosiasi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) dalam rangka Jambore Nasional II di Komplek Aula Ajudan Jenderal Militer (Ajendam) Malang, Jawa Timur, selama tiga hari (8-10 Desember 2023).

Tujuh atlet JKI Kepri dari Batam yang ikut bersaing berhasil membawa pulang enam medali emas dan satu medali perak. Ini prestasi yang sudah kesekian kalinya, sebab pada Kejurnas sebelumnya juga selalu berhasil membawa pulang medali emas.

Adapun atlet yang berprestasi ini adalah Melki Sitohang, siswa SMPN 36 Batam. Ia endapatkan mendali perak kategori Phibu 39 kg pra junior putra. Bagus Tapu Joy Napitupulu, siswa SMPN 11 Batam, mendapat mendali emas kategori Phibu kelas 45 kg pra junior.

Kemudian Andika Dwi Putra Sinaga, siswa SMAN 5 Batam, mendapatkan mendali emas, kategori Phibu kelas 56 Kg junior putra. Amos George Sandoval Sitompul, siswa SMAN 5 Batam, mendapatkan medali emas kategori 56 Kg junior putra.

Selanjutnya Jonathan Septian Rajagukguk --siswa SMA Tunas Baru Zin-Seung, mendapat medali emas kategori Phibu kelas 60 kg. Gery Steven Seregar --siswa SMA Tunas Baru Zin-Seung, mendapat medali emas kategori Phibu 70 kg, serta Michael Jeremi Manurung --siswa SMA Tunas Baru Zin-Seung, mendapat medali emas kategori Phibu kelas 75 Kg up junior putra.

Mereka ini adalah atlet berprestasi yang membawa nama Kepri dan sudah melalui seleksi tingkat daerah sebelumnya. Berangkat bersama pelatih TC (persiapan sebelum berangkat) Robinson Sinaga didampingi Ketua Pengda JKI Kepri, Sarjono Siregar.

Ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia berhasil mereka singkirkan di kelasnya masing-masing.

"Tiga bulan persiapan dan anak-anak ini sangat bersemangat," ujar Robinson Sinaga, yang menggembleng para atlet untuk persiapan selama tiga bulan sebelum bertanding.

Sementara Ketua Pengda JKI Kepri, Sarjono Siregar, sangat mengapresiasi para atlet JKI ini. Dia berharap ada perhatian dan dukungan dari pemerintah untuk terus membina semangat para atlet di Kepri, khususnya di Kota Batam.

"Perhatian Pemerintah Daerah selama ini masih sangat minim bahkan tidak ada sama sekali," ujar dia.

"Itulah yang jadi kendala kami saat ini, perhatian dari Pemda masih sangat minim. Padahal sudah berulang kali berprestasi mengharumkan nama Kepri. Dispora Kepri, Komite olahraga rekreasi masyarakat Indonesia (Kormi) yang menaungi AKTI bisa perhatikan ini," ungkap Sarjono.

"Dukunglah anak-anak ini biar semakin berprestasi. Berulang kali juara, tetapi belum pernah ada apresiasi dan dukungan dari Pemda ataupun Kormi. Semua biaya dan akomodasi ditanggung sendiri selama bertanding di sana," pintanya.

Editor: Gokli