Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dr Aqua Dwipayana dan Putra Bungsunya Savero Beri Pembekalan 1.000 Guru di Sumbar
Oleh : Redaksi
Selasa | 12-12-2023 | 08:04 WIB
AR-BTD-5055-Dr-Aqua.jpg Honda-Batam
Dr Aqua Dwipayana bersama bersama putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana saat tiga menerima penghargaan rekor. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

BATAMTODAY.COM, Padang - Tantangan generasi milineal di era digital sangat berat karena mempersyaratkan kematangan mental dalam menghadapi perubahan dan disrupsi di segala bidang. Pada kondisi ini, guru memiliki peran penting dalam membantu membangun mental milenial di era digital.

  • Perubahan cepat dan bahkan tanpa disadari menjadi bagian dari kehidupan di era serba digital sehingga guru harus menjadi pemandu bagi generasi terkini dalam menahan gelombang dan riak perubahan drastis tersebut.

Dalam kaitan ini, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana kembali berduet dengan putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk "Strategi Membangun Mental Milenial di Era Digital" sebagai bagian dari kegiatan Workshop Literasi dan Pelatihan Jurnalistik Guru se-Sumbar. Kegiatan yang diinisiasi oleh Harian Padang Ekspres tersebut digelar di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu (2/12/1023). Dihadiri 1.000 guru.

Menjelang sharing dalam pernyataannya, Dr Aqua Dwipayana menegaskan bahwa manusia secara alami merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesama. Komunikasi memungkinkan orang untuk berinteraksi, berbagi ide, perasaan, dan pengalaman. Melalui komunikasi, hubungan antarindividu dan kelompok dapat tumbuh dan berkembang.

Komunikasi lanjut Dr Aqua Dwipayana, menjadi hal utama dan paling dominan dalam kehidupan manusia. Sampai sekarang masih banyak orang termasuk yang berlatar belakang pendidikan dan jabatannya tinggi tetapi komunikasinya buruk. Hal ini ternyata berdampak pada hidupnya yang bermasalah, baik dengan dirinya maupun dengan orang lain.

"Komunikasi membantu dalam pemahaman bersama antarindividu atau kelompok. Dengan berkomunikasi, orang dapat menyampaikan ide, nilai, dan pandangan mereka, serta mendengarkan dan memahami pandangan orang lain," kata Dr Aqua Dwipayana menegaskan.

Lebih jauh disampaikan motivator handal ini, dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, keluarga, dan komunitas, komunikasi diperlukan untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi. Tanpa komunikasi yang efektif, sulit untuk mencapai tujuan bersama atau menyelesaikan tugas secara efisien.

Tingkatkan Literasi di Sekolah

Pada workshop literasi ini, jelas Direktur Utama Padang Ekspres Mhd Nazir Fahmi, para guru di Sumbar akan mempelajari pentingnya literasi terhadap pembangunan mental dan bagaimana meningkatkan literasi terhadap siswa di sekolah.

Menurutnya, guru sebagai pendidik memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi. Guru adalah model bagi siswa dalam hal literasi. Guru yang memiliki literasi yang tinggi dapat memberikan contoh dan motivasi kepada siswa untuk menjadi pembelajar yang aktif.

Ketua Panitia Eko Hermanto menambahkan bahwa Padang Ekspres melalui Padek Multimedia Korporindo menggelar workshop ini yang didukung oleh Dinas Pendidikan Sumbar dan sejumlah Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota.

Terkait narasumber, Eko menyampaikan bahwa Dr Aqua Dwipayana merupakan seorang Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang. Ia tak pernah berhenti berkeliling Nusantara bahkan mancanegara dalam menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

Eko menambahkan, begitu juga putranya, Savero Karamiveta Dwipayana yang panggilan akrabnya Ero, beberapa tahun ini sejak sebelum pandemi Covid-19, aktif memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada berbagai kalangan di banyak tempat tentang literasi digital. Anak nomor dua dari dua bersaudara itu sangat menguasai bidang tersebut.

Peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi mereka beragam. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Sedangkan materinya disesuaikan kebutuhan mereka, dengan penekanan utama pada komunikasi. Itu sesuai dengan kompetensi mereka.

Bagi pembicara yang rendah hati ini makna kemerdekaan adalah dengan menjadi diri sendiri. ”Jadikan Allah Swt sebagai atasan satu-satunya. Hanya Tuhan Yang Mahakuasa, tidak ada yang lainnya. Dengan begitu meyakini bahwa rezeki dalam wujud apapun datangnya dari Allah Swt. Jika lewat manusia itu hanya sebagai perantara saja,” ujar Aqua Dwipayana.

Motivator ulung ini sudah merasakan itu sejak awal Oktober 2005 atau sekitar 18 tahun lalu. Ketika itu, dengan kesadaran penuh pada akhir September 2005, dirinya memutuskan berhenti sebagai karyawan di Semen Cibinong.

Sebelumnya, sekitar 17 tahun ia menjadi pegawai dan bekerja di sembilan perusahaan yang berbeda-beda. Namun, sejak itu atasan Dr Aqua Dwipayana hanya Allah Swt. Setelah sekitar 18 tahun, Dr Aqua Dwipayana mensyukuri dan menikmati hal tersebut.

"Saya pernah sekitar 17 tahun bekerja di sembilan perusahaan yang berbeda-beda. Pengalaman saya, seenak-enaknya jadi karyawan dengan berbagai fasilitas, jauh lebih enak mandiri, jadi diri sendiri. Atasan satu-satunya hanya Allah Swt, tidak ada yang lainnya," ungkap Dr Aqua Dwipayana lagi.

Ero Berikan "Sentuhan"

Sementara Ero selama ini dikenal sebagai anak muda yang paham dan menguasai kompetensi bagaimana harus berkomunikasi di era digital yang ditandai oleh perubahan yang serba cepat dalam masyarakat. Kehadirannya diharapkan memberikan “sentuhan” tersendiri karena gaya penyampaian pesannya memiliki karakter berbeda dengan sang ayah. Seturut usianya, Ero terampil menyampaikan pesan dalam bahasa yang sesuai dan dipahami oleh kelompok milenial.

Ero semakin matang dalam menyampaikan materi presentasi di depan publik. Selain itu, tema-tema dan penyampaian materinya sangat up to date dan relevan dengan kondisi mutakhir. Itulah mengapa dalam setiap sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi baik dilakukan bersama ayahandanya maupun seorang diri, peserta selalu antusias dan kerap mendapat pengetahuan penting serta pemahaman komprehensif tentang berbagai isu yang berkembang. Utamanya dalam kaitan bidang Komunikasi, selaras dengan latar belakang keilmuan Ero.

Sebagai mahasiswa dengan latar belakang keilmuan Komunikasi, Ero amat memahami bahwa literasi digital dan media sosial adalah keharusan bahkan semestinya menjadi keniscayaan bagi seluruh kaum muda. Dengan paparan dan jargon yang mudah dipahami serta gaya penyampaian yang selalu menyenangkan karena tidak terkesan seperti menggurui, Ero banyak menyampaikan materi yang sangat mendasar dan penting yakni etika berkomunikasi. Sebuah hal penting dan mendasar bahkan dalam konteks diskursus di ranah digital atau virtual.

Materi yang disampaikan Ero, tak sekadar merepresentasikan kompetensi keilmuan dan pengalaman emasnya dalam beragam kiprah positifnya di berbagai kesempatan dan lembaga. Termasuk keberadaanya sebagai relawan nasional pada Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional yang dipimpin Letjen TNI Doni Monardo selama lebih dari dua tahun pada masa pandemi Covid-19.

Lebih dari itu, seluruh yang disampaikan Ero terasa autentik dan relevan bagi anak muda tersebut. Semua yang diucapkannya di depan publik adalah praktik berkomunikasinya sehari-hari. Ero selalu mengedepankan sikap santun, rendah hati, dan sangat menghargai lawan bicara karena sejak dini dibesarkan dalam lingkungan yang terbiasa menjalankan nilai-nilai positif demikian.

Ero saat ini menjadi aktivis dan trainer literasi digital di ICT Watch yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang telah menginisiasi sejumlah inisiatif dan gerakan literasi digital di Indonesia.

Ia juga menjadi Direktur Keuangan dan Kemitraan Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas). Merupakan organisasi nonpemerintah yang aktif melakukan advokasi secara multi stakeholder untuk memperoleh dukungan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang dilakukan.

Sempatkan Silaturahim

Dalam setiap lawatan ke berbagai tempat di tanah air, Dr Aqua Dwipayana senantiasa meluangkan waktu untuk bersilaturahim kepada siapa saja sahabatnya di tempat tersebut. Saat berada di Kota Padang, Dr Aqua Dwipayana bersama Ero serta Pemimpin Redaksi batamtoday.com dan j5newsroom.com Saibansah Dardani Jumat siang sampai sore (1/12/2023) bersilaturahim ke Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono di kantornya di Padang.

Dalam pertemuan yang hampir 4 jam itu, mereka menyimak cerita menarik Suharyono. Kisah yang jarang diceritakannya ke orang lain.

Suharyono yang merupakan teman lama dan akrab dengan Dr Aqua Dwipayana mendukung bapak dan anak itu memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekitar 1.000 orang di Universitas Negeri Padang pada Sabtu besok (2/12/2023). Tanggalnya bersamaan dengan ulang tahun Suharyono ke-57.

"Insyaallah semua yang Pak Aqua dan Mas Ero sampaikan bermanfaat. Apalagi sebagian besar pesertanya guru. Acaranya sukses," ujar lulusan terbaik (Adhi Makayasa) angkatan 92 ini.

Tiga Hari Sebanyak Tujuh Sesi

Dr Aqua Dwipayana sejak Rabu siang (29/12/2023) telah tiba di Padang. Paginya transit di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dari Yogyakarta.

Sehari sebelumnya, Selasa (28/12/2023) pembicara laris itu memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak dua sesi kepada 148 tenaga kependidikan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro di Semarang. Dekannya Prof Suharnomo yang mengundang Dr Aqua Dwipayana.

Pada Kamis (30/11/2023) motivator kawakan itu di Padang menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak empat sesi kepada sekitar 600 peserta. Para pesertanya antusias.

Sesi pertama kepada semua pegawai Masjid Al Hakim. Sesi kedua pesertanya para pejabat Pemerintah Kota Padang mulai dari Wakil Wali Kota Ekos Albar hingga semua lurah. Sesi ketiga dan keempat dihadiri seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang.

Selama ini Dr Aqua Dwipayana terbiasa memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi dalam sehari sebanyak empat sesi bahkan lebih. Pembicara yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun puluhan negara itu, sangat mensyukuri dan menikmati sekali setiap berbagi ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman kepada banyak orang. Merasakan bahwa keberadaannya sangat berarti buat sesama.

"Insyaallah saya terus memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada banyak orang hingga Allah Swt "memanggil" saya pulang. Saya yakin dari waktu ke waktu makin banyak orang yang butuh motivasi," ujar Dr Aqua Dwipayana.

Dalam minggu ini Dr Aqua Dwipayana memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak tujuh sesi. Dua sesi di Kota Semarang dan lima sesi di Kota Padang.

Sementara Ero yang juga sibuk keliling Indonesia untuk melakukan kegiatan yang sama, karena jadwalnya yang padat, baru tiba di Padang pada Jumat siang (1/12/2023). Sehari sebelum memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seribu guru se-Sumbar.

Begitu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman, Ero langsung bergabung sama Dr Aqua Dwipayana. Mereka bersama-sama melakukan berbagai aktivitas yang utamanya memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

Terima Tiga Rekor Leprid

Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) yang merupakan suatu lembaga independen yang mencatat prestasi insan Indonesia, secara khusus kembali memberikan penghargaan kepada sosok Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dan sang putra bungsu Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana. Inilah penghargaan ketiga yang diterima Dr Aqua Dwipayana dan Ero dalam kurun setahun ini.

“Apa yang dilakukan oleh Bapak Dr Aqua Dwipayana dan Ananda Savero Karamiveta Dwipayana merupakan suatu yang unik dan pertama di Indonesia. Prestasi ini jarang terjadi dan barangkali sulit ditemukan karena ayah dan anak beduet dalam kegiatan memotivasi banyak orang dalam jumlah ribuan. Kali ini kami memberikan apresiasi karena mereka berdua bersama-sama menyampaikan materi workshop literasi secara spartan kepada sekitar seribu guru di Sumbar,” demikian pernyataan dari pimpinan Leprid, Paulus Pangka.

Dalam sertifikat piagam dari Leprid tersebut ditulis bahwa Dr Aqua Dwipayana bersama Savero Karamiveta Dwipayana diberikan penghargaan atas prestasi “Mencatatkan Rekor Duet Ayah dan Anak Memotivasi 1.000 Guru se-Provinsi Sumatera Barat di Auditorium Universitas Negeri Padang”.

Lebih jauh disampaikan, atas usulan masyarakat dan hasil verifikasi dan rapat Dewan Pertimbangan Lembaga Prestasi Indonesia  atau Leprid memutuskan dan menetapkan hal tersebut sebagai rekor baru.  “Semoga prestasi ini menjadi inspirasi yang membanggakan dan mengagumkan dunia,” demikian pernyataan Leprid sebagaimana disampaikan Paulus Pangka

Dr Aqua Dwipayana mengapresiasi pengakuan dari Leprid. Ia dengan rendah hati mengatakan bahwa apa yang dilakukannya bersama putra bungsunya Savero tidak secara khusus untuk menuai rekor tertentu. “Saya dan Ero (panggilan Savero) memang sudah meniatkan bahwa apa yang kami kerjakan ini semata menjadi bagian dari amanah yang harus kami jalankan dengan sebaiknya,” ungkap doktor komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut.

Leprid menyerahkan secara langsung sertifikat pencatat rekor baru atas nama Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana beserta putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana di Kota Padang, Sabtu (2/12/2023).

Rekor Leprid tersebut diberikan atas kiprah Dr Aqua Dwipayana dan Ero yang melakukan "duet maut" Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seribu orang dari kalangan guru se-wilayah Sumbar. Duet ayah anak itu terjadi pada kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Strategi Membangun Mental Milenial di Era Digital” dan merupakan  bagian dari  Workshop Literasi dan Pelatihan Jurnalistik Guru se-Sumbar di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu (2/12/2023) pagi.

Ini menjadi penghargaan Leprid untuk ketiga kalinya bagi Dr Aqua Dwipayana dan Ero pada tahun 2024 ini. Sebelumnya pada 5 Agustus 2023, duet ayah dan anak itu mencatat rekor tersendiri sebagai duet pertama ayah dan anak yang menyampaikan materi motivasi kepada sekitar 5.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat di wilayah Jembrana, Provinsi Bali.

Keduanya saat itu menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Pengembangan Potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Menuju Jembrana Emas Tahun 2026” di GOR Kresna Jvara di desa Batuagung Dusun Sawe Rangsasa yang berkapasitas 6.000 orang. Di tempat yang berlokasi lebih kurang 2 km dari Kantor Bupati Jembrana, kedua ayah dan anak itu menyampaikan motivasi bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH.

Prestasi yang ditorehkan oleh kedua sosok yang sudah kerap menyambangi berbagai wilayah Nusantara untuk menyampaikan sharing komunikasi dan motivasi rupanya menuai atensi dari Leprid yang merupakan suatu lembaga independen yang mencatat prestasi insan Indonesia.

Sedangkan penghargaan Leprid untuk kedua kalinya bagi Dr Aqua Dwipayana dan Ero pada tahun 2024 ini saat mereka memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney bertajuk “Meningkatkan Kinerja dan Mengoptimalkan Pelayanan” pada Senin siang 28 Agustus 2023, mulai pukul 12.00 PM AEST - Selesai atau pukul 09.00 WIB - Selesai. Kegiatan tersebut diawali dengan jamuan makan siang.

Acaranya berlangsung di Ruang Aula KJRI Sydney, Lantai 2 KJRI Sydney 236-238 Maroubra Road, Maroubra, New South Wales 2035 Australia. Dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia  di Sydney Vedi Kurnia Buana.

Sedangkan pesertanya adalah seluruh Home Staff (Pejabat) KJRI Sydney termasuk dari ITPC (Indonesian Trade Promotion Centre) dan IIPC (Indonesian Investment Promotion Centre), Konsul Ekonomi merangkap HoC (Head of Chancery) Ahmad Firman Sejati, Konsul Protokol dan Konsuler Boy Dharmawan, Konsul Penerangan Sosial dan Budaya Abdul Nazar, Konsul (Atase) Imigrasi Agus Abdul Majid, Konsul Ekonomi II Katherine Wardhani, Konsul Protkons II Arya Putubaya, Konsul Pensosbud II Theofilus Waluyo, Kepala ITPC Chritophorus Barutu, Wakil Kepala ITPC Annisa Puspasari, Kepala IIPC Haryo Sedewo, Dep. Kepala IIPC Epi Ratri Zuwita, Bendahara (BPKRT) KJRI Rinando Aidil Fitrio, Pejabat Komunikasi Bayu Saputro, seluruh Local Staf KJRI Sydney/ITPC/IIPC, Perwakilan RI lain di Australia yakni Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, KJRI Melbourne, KJRI Perth, dan Kantor Republik Indonesia (KRI) Darwin yang diundang via zoom.

Editor: Dardani