Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri Nyatakan Organ Jony Lengkap
Oleh : ali/ypn
Rabu | 19-09-2012 | 14:40 WIB
jony-pemakaman.gif Honda-Batam
Jenazah Jony alias M. Yasin, salah satu WNI yang ditembak mati Polisi Diraja Malaysia saat dimakamkan di TPU Taman Langgeng, Sei Panas, Kamis (18/9/2012). Foto: Iwan

BATAM, batamtoday - Setelah melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Jony, waga Batam yang menjadi salah satu korban penembakan Polisi Malaysia pada Jumat (7/9/2012) lalu, Tim Forensik Polda Kepri menyimpulkan bahwa organ tubuh Jony masih utuh.


Tim Forensik Polda Kepri dibantu dokter lain dari Mabes Polri telah melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Jony di Rumah Sakit BP Batam, Sekupang, pada Senin (17/9/2012).

"Dari hasil otopsi ulang kemarin, organ tubuh seperti jantung, paru dan lainnya masih lengkap," ujar Dr. Novita W, Dokter Kesehatan Polda Kepri, Rabu (19/9/2012). 

Menurutnya, otosi ulang dilakukan berdasarkan keingin dari keluarga almarhum Joni karena menduga setelah otopsi di Malaysia, ada organ tubuh yang tidak lengkap atau sudah diambil.

"Ketika kita lakukan proses otopsi, mayat sudah diawetkan. Bersama Tim Forensik Mabes Polri dilakukan otopsi selama dua jam yang di saksikan penyidik dan dokter rumah sakit setempat, kecuali dari pihak keluarga," kata Novi kembali. 

Ia mengatakan, ketidak hadiran pihak keluarga untuk menyaksikan proses otopsi ulang dikarenakan sudah sesuai prosedur, kecuali pada saat pembukaan peti di rumah sakit.

"Ketika peti dibuka, pihak keluarga dipersilahkan untuk melihat jasat korban hingga memasuki ruang otopsi," ujarya.

Terkait adanya bekas lubang  tembakan yang berada di dada korban, Novi enggan berkomentar banyak.

Ia hanya mengatakan otopsi ulang yang dilakukan hanya untuk pengecekan organ tubuh berdasarkan permintaan keluarga Jony.

"Mengenai itu, bukan wewenang kami melainkan dari pihak Malaysia," katanya.