Pascasweeping oleh Pemuda Pancasila

Batam, batamtoday - Semenjak Organisasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Pancasila (PP) Batam melakukan sweeping di beberapa titik gelanggang permainan (Gelper) di Nagoya, Batam pada Kamis 24 Februari 2011 lalu, hingga saat ini permainan ketangkasan elektronik itu tutup total.

Dari pengamatan batamtoday di lapangan Jumat 25 Februari, arena Gelper yang ditutup secara paksa oleh PP ini di kawasan Nagoya, yakni dibelakang hotel Formosa Zodiac Zone, Billyard Formosa, Centre Point Avatar II, Billyarg Center dan di dalam Mall Nagoya Hill Cyber City, Indo Game Zone, Lion Hill Game, Final Cone dan Unx.

Namun, meski hingga saat ini gelanggang permaian tutup total, tampak pihak Satuan Intelkam Polresta Barelang berjaga-jaga diseputaran lokasi Gelper.

"Kita hanya diperintahkan oleh atasan untuk berjaga-jaga aja, takutnya anggota PP kembali lagi melakukan sweeping, untuk menghindari terjadinya aksi anarkis aja," ujar salah seorang anggota Intel Polresta Barelang di belakang Hotek Formosa, yang enggan namanya disebutkan kepada batamtoday.

Sementara itu, Indri seketaris Gelper yang berlokasi di belakang Formosa mengatakan, dirinya sangat ketakutan ketika terjadi aksi penutupan Gelper oleh OKP PP.

"Takut lah bang, mana tau orang itu balik lagi, semalam aja ramai orang itu disini," pungkasnya sambil menutup arena Gelper itu.

Sementara pada pemberitaan sebelumnya, ratusan anggota PP yang melakukan sweeping berhasil menutup beberapa titik Gelper di kawasan Nagoya. namun aksi itu diusir oleh pihak kepolisian.

Namun, setelah ratusan anggota PP itu membubarkan diri, arena Gelper yang diduga menyelipkan  unsur judi itu buka kembali karena sudah dijaga aparat kepolisian yang telah berhasil mengusir massa dari OKP PP tersebut.di hadapan para penegak hukum yang melakukan pengusiran terhadap OKP PP.