Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Prabowo-Gibran Dianggap Lanjutkan Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Era Jokowi
Oleh : Redaksi
Minggu | 05-11-2023 | 19:32 WIB
prabowo_gibran_maung_b1.jpg Honda-Batam
Capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap pasangan tepat untuk meneruskan dan mengakselerasi kebijakan ekonomi era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tidak heran, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Jokowi.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Meidi Kosandi menilai, Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang diyakini bisa membawa Indonesia lebih tangguh dan berdaulat. Kapabilitas dan kapasitas pasangan tersebut sudah mumpuni untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Tentunya pasangan Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat melanjutkan program dan kebijakan dari era Presiden Jokowi," kata Meidi ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Menuju kontestasi Pilpres 2024, Prabowo-Gibran sudah menelurkan 8 Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden. Adapun semua visi misi tersebut mencakup berbagai macam aspek, mulai penguatan ideologi Pancasila, sistem pertahanan, meningkatkan lapangan berkualitas, hingga pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Selain itu, Prabowo-Gibran juga berkomitmen untuk mengakselerasi hilirisasi dan industrialisasi. Hal itu sebagai langkah meningkatkan nilai tambahdi dalam negeri.

Kemudian, Prabowo-Gibran bertekad untuk membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Terakhir, Prabowo-Gibran bersungguh-sungguh memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya serta peningkatan toleransi antarumat beragama. Meidi menyebut, program yang diusung Prabowo-Gibran itu sudah sangat bagus.

"Yang lebih diharapkan oleh masyarakat saya kira adalah kapasitas untuk mengidentifikasi perubahan politik dan ekonomi global serta nasional yang menuntut penyesuaian atau adaptasi visi untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045," ucap Meidi.

Editor: Surya