Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPP PDI-P Perintahkan Kader di Kepri Fokus Menangkan Pemilu dan Pilpres
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 04-11-2023 | 19:04 WIB
Rakerda-PDIP-Kepri11.jpg Honda-Batam
Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababan (4 dari kanan) saat menggelar konfrensi pers Rakerda PDIP Kepri. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababan, menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Provinsi Kepri yang digelar di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Kota Batam, Sabtu (4/11/2023).

Dalam sambutannya, Sukur mengatakan Rakerda digelar untuk membangun kekuatan memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024. Rakerda dilaksanakan untuk menyusun strategi, bagaimana struktur partai dan anggota legislatif, berdiskusi mencari formulasi untuk memenangkan Pemilu.

"Kita fokus dalam dua agenda yang kita hadapi tiga bulan ke depan. Kongres di Bali sudah mengamanatkan PDI-P harus menang di Pemilu dan Pilpres. Saya percaya, pengurus di Kepri akan bisa memenangkan Pemilu di Kepri," ujar Sukur.

Sukur juga mengingatkan, bahwa Rakerda sebagai rapat kerja bersama seluruh struktur partai.

"Kita memperkuat kekuatan pilar partai. Pilar partai itu dibagi dalam tiga. Kekuatan pertama, pengurus partai. Kedua, kader PDIP yang ditugaskan di legislatif dan pilar ketiga, kader PDIP yang ditugaskan menjadi kepala daerah," terang Sukur.

Ia juga menyampaikan pembahasan terkait dengan strategi dalam memenangkan Pemilu. Menyusun formula untuk disampaikan ke bawah. "Kita memiliki formula untuk membangun masyarakat, yang memberikan kepercayaan kepada kita sehingga Trisakti terwujud," sambungnya.

Sementara Ketua Panitia Rakerda PDI-P Kepri, Sahat Sianturi, menyampaikan, agenda tersebut digelar untuk menindaklanjuti Rakernas yang sebelumnya digelar. Rakerda diikuti pengurus PDIP, Ketua/Sekretaris/Bendahara se-Kepri dan Ketua PAC, Caleg DPRD dan DPR RI.

Kemudian, anggota Fraksi di DPRD Kepri, DPRD Kabupaten/Kota se Kepri. "Total diikuti 300 orang. Tadi pagi sudah ada paparan dari Bawaslu dan KPU. Kemudian dari internal terkait pergerakan di Medsos," beber Sahat mengakhiri.

Editor: Yudha