Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oknum Pemprov Kepri Dituding Dalang Kerusuhan Aksi Bela Rempang

Rudi Sebut Pidato Wali Kota Batam Bukan Tudingan, Tapi Edukasi ke Masyarakat Secara Umum
Oleh : Aldy
Jum\'at | 03-11-2023 | 12:24 WIB
Rudi-Panjaitan1.jpg Honda-Batam
Kepala Diskominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, menyampaikan video yang beredar terkait pidato Wali Kota Muhammad Rudi yang dinilai sebagai tudingan adanya keterlibatan oknum Pemprov Kepri dalam kerusuhan aksi bela Rempang, 11 September lalu, tidak benar.

Dikatakan Rudi Panjaitan, pesan dari pidato Wali Kota Batam tersebut sebenarnya lebih kepada memberikan edukasi kepada masyarakat secara umum, agar ke depannya berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

"Sebelum pidato, Pak Wali sudah berpesan, agar pidato saat itu jangan direkam, hal ini takut adanya multitafsir oleh masyarakat. Kalau teman media mungkin paham. Kalau masyarakat luas kan belum tentu memahami kode etik itu," ungkap Rudi Panjaitan melalui sambungan telepon seluler, Jumat (3/11/2023).

Ia menjelaskan, edukasi yang dimaksud oleh Wali Kota Batam kepada masyarakat tidak hanya kepada ajakan demontrasi seperti yang terjadi pada 11 September di depan Kantor BP Batam. Namun, edukasi tersebut disebutkan secara umum. Ke depan, masyakarat tidak lagi mudah terpancing dengan ajakan yang disertai iming-iming materi dan lainya, karena hal itu akan merugikan masyarakat itu sendiri.

"Jadi, kenapa muncul bahasa terkait demo warga Rempang, sebab, keluarga korban yang saat ini ditahan oleh pihak kepolisian itu mengadu ke bapak (Muhammad Rudi) yang kapasitasnya sebagai Wali Kota Batam. Mereka meminta keluarga mereka yang ditahan itu bisa dibebaskan atau diberikan jaminan. Nah, di sana lah mereka menceritakan terkait ajakan demontrasi dan iming-iming oleh oknum, jadi tidak ada tuding menuding," tegas Rudi Panjaitan.

"Mereka menceritakan kondisi riilnya ke Pak Wali, bahwa keluarga mereka ikut demo bukan atas kemauan sendiri. Ada yang menyuruh, ada yang janjikan materi. Itu yang mereka sampaikan ke Pak Wali Kota, bukan Pak Wali yang menciptakan cerita, apalagi menuding," sambungnya.

Mewakili Pemko Batam, Rudi Panjaitan juga berharap kepada seluruh masyarakat Batam, ke depan jangan mudah menerima ajakan yang belum diketahui tujuan jelasnya. Apalagi terprovokasi dengan informasi yang belum pasti kebenarannya, sebab hal itu akan merugikan diri sendiri.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi, katanya, juga kerap kali menyampaikan agar masyarakat selalu bergandengan tangan dan bersama menjadikan Batam semakin maju.

"Pak Wali juga sering menyampaikan, bahwa pembangunan Kota Batam hingga seperti sekarang ini, berkat dukungan dari semua pihak, oleh karena itu mari kita ciptakan Batam menjadi kota yang maju, aman dan kondusif," pungkas Rudi Panjaitan.

Editor: Gokli