BATAMTODAY.COM, Bintan - Inovasi Bhabinkamtbmas Mapur, Bripka Pati Yusuf, patut diacungi jempol. Ia membuat suatu trobosan dengan 'Beras Pak Bhabin'.

Inovasi itu dibuat untuk meringankan beban masyarakat Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.

Desa Mapur, merupakan pulau yang terletak di ujung wilayah administrasi Kabupaten Bintan, serta berbasatasan langsung dengan Laut China Selatan. Dengan letaknya yang cukup jauh dari ibu kota kabupaten, membuat harga barang, khusunya sembako otomatis lebih tinggi dari pasaran.

"Kondisi ini yang menjadikan ide itu muncul, maka terciptalah 'Beras Pak Bhabin' di Desa Mapur, dengan harga yang terbilang lebih murah, agar dapat meringakan beban masyarakat," ujar Bripka Pati, saat ditemui di Kijang, Rabu (1/11/2023).

Kegiatan itu pun dilaksanakan di Kampung Nendiang, Desa Mapur, dengan harga beras per karung ukuran 5 Kg sebesar Rp 50.000. Total keseluruhan 150 karung beras. "Pebagian pun dikususkan terbatas, di mana 1 KK hanya dapat membeli 1 karung beras," ujarnya.

Kegiatan ini, merupakan bentuk kepedulian Bhabinkamtibmas dalam meringankan beban masyarakat dan untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau. Hal ini untuk menyikapi harga beras yang terbilang tinggi di Desa Mapur.

"Di Desa Mapur harga beras itu Rp 65.000 sampai dengan Rp 70.000 per 5 Kg," kata dia.

Adapun sasaran dari kegiatan beras murah ini, adalah masyarakat Desa Mapur yang memiliki ekonomi terbatas, sehingga kegiatan diharapakan dapat menjadi solusi bagi mereka. "Adapun manfaat yang diambil dari kegiatan ini tercukupinya kebutuhan beras masyarakat yang dan terpenting adalah meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.

Editor: Gokli