Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Sita Dokumen KPK Terkait Kasus Dugaan Pemerasan terhadap Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Oleh : Redaksi
Rabu | 25-10-2023 | 08:04 WIB
FIRLI-BAHURI-KPK.jpg Honda-Batam
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Net)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menyita sejumlah dokumen milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyitaan dokumen ini, dilakukan penyidik usai menerima berkas terkait dengan kasus dugaan pemerasan pimpinan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Penyerahan dokumen maupun surat oleh pihak KPK RI pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2023 pukul 18.00 WIB. Selanjutnya dilakukan penyitaan oleh penyidik," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, di Bareskrim Polri, Selasa (24/10/2023).

Setelah disita, dokumen tersebut bakal digunakan sebagai barang bukti pendukung dalam dugaan kasus pemerasan SYL.

Kasus dugaan pemerasan ini sendiri telah masuk ke dalam tahap penyidikan berdasarkan gelar perkara pada Jumat (6/10/2023).

Dalam kasus ini, penyidik menggunakan Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Tipikor Jo Pasal 65 KUHP.

Penyidik pun telah memeriksa 52 orang saksi, mulai dari Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, 7 pegawai KPK, dan terakhir Ketua KPK Firli Bahuri, di Bareskrim Polri, Selasa (24/10/2023).

Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak juga mengatakan, foto pertemuan antara pimpinan KPK, Firli Bahuri dengan mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi salah satu materi pemeriksaan.

Ade mengatakan kepada penyidik, Firli membenarkan adanya pertemuan tersebut terjadi di Lapangan Badminton GOR Tangki Sawah Besar, Jakarta Barat.

Lebih lanjut, Ade mengatakan berdasarkan pengakuan Firli, pertemuan itu terjadi pada Maret 2022.

"(Firli Bahuri) membenarkan (pertemuan itu), sekira bulan Maret 2022," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Oktober 2023.

Namun, Ade enggan membeberkan apakah ada pemberian uang dalam pertemuan itu atau tidak. Ia berdalih hal tersebut merupakan materi pemeriksaan.

"Sementara itu, terkait dengan materi penyidikan belum bisa kita ungkap. Tapi yang jelas beliau mengakui adanya pertemuan itu," ujar Ade.

Ade mengatakan Firli masih diperiksa sebagai saksi. "Diperiksa kapasitas saksi oleh penyidik gabungan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ade mengatakan keterangan Firli nantinya akan menjadi bahan konsolidasi. Nantinya, Firli akan diperiksa kembali apabila masih dibutuhkan keterangannya.

"Hasil pemeriksaan hari ini terhadap FB selaku ketua KPK akan menjadi bahan konsolidasi apakah keterangan FB cukup atau masih dibutuhkan keterangan lain. Kalau masih dibutuhkan akan dilakukan lagi," ungkapnya.

Sumber: RMOL/Disway
Editor: Dardani