Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinilai tidak Profesional, Kadishub Tanjungpinang Minta Diganti
Oleh : chr/dd
Sabtu | 15-09-2012 | 10:14 WIB
dumptruck-bandel.gif Honda-Batam
Inilah truk pengangkut tanah yang memnggunakan jalan umum di Tanjungpinang akibat ketidaktegasan Dishub setempat.

TANJUNGPINANG, batamtoday - DPRD Kota Tanjungpinang meminta Wali Kota Tanjungpinang meninjau dan mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Sumardi karena dianggap tidak profesional dalam bekerja dan mengelola retribusi perparkiran di Tanjungpinang.


Karena selain tidak mempu memenuhi target pajak retribusi parkir sebagai PAD, kinerja dan keinginan Sumardi sebagai kepala dinas dalam mengatur dan menertibkan sejumlah kendaraan berat yang melintas dan merusak jalan umum di kota Tanjungpinang juga tidak ada.

"Kita sudah meminta pada wali kota agar dapat mengevaluasi dan meninjau kinerja Kepala Dinas Perhubungan Tanjungpinang yang tidak profesional dalam memberikan pelayanan serta pemungutan retribusi parkir di Tanjungpinang," kata Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Mansur Razak, Sabtu (15/9/2012).    

Dari perolehan PAD di APBD-P, tambah Mansur, hanya Dinas Perhububngan yang tidak memenuhi target, bahkan mengalami penurunan pendapatan. Hal ini mendakan, Dinas Perhubungan tidak profesional dalam pengelolaan retribusi parkir dan tidak dapat melihat potensi retribusi perparkiran sebagai sarana yang potensial dalam menambah PAD kalau dikelola dengan baik.

"Akibatnya, selain sejumlah ruas jalan tidak semrawut, karena tidak adanya penyediaan sarana parkir yang dikelola dengan baik, ketertiban jalan raya di Tanjungpinang juga sangat minim," tegasnya.
 
Bahkan, akibat tidak ada pengawasan dari Dinas Perhubungan, aksi sejumlah mobil pengangkut tanah bebas melintasi jalan umum, hingga merusak badan jalan dan mengganggu pengendara jalan lainnya.