Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rakyat Papua Menikmati Manfaat dari Pembangunan Infrastruktur
Oleh : Opini
Kamis | 12-10-2023 | 10:44 WIB
A-JOKOWI-INSFRASTRUKTUR6.jpg Honda-Batam
Presiden Jokowi naik motor trail mengecek pembangunan infrastruktur di Papua. (Foto: Setneg)

Oleh Drio Filindo

MASYARAKAT Papua mendapatkan manfaat dari pembangunan yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Berbagai pembangunan ini terbukti dapat meningkatkan akses transportasi sehingga berdampak positif pula bagi perkembangan ekonomi rakyat. Masifnya pembangunan infrastruktur di Papua bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan, mengurangi indeks kemahalan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam rencana pembangunan nasional, Papua dan Maluku menjadi satu simpul koridor ekonomi. Sebagai satu koridor ekonomi, akan ada proyek investasi berbasis sumber daya alam, pengembangan kawasan khusus, sampai dengan penciptaan pusat-pusat perekonomian baru. Pembangunan Infrastruktur jalan, salah satu cara menghubungkan wilayah-wilayah ini. Adapun lima kegiatan ekonomi utama di koridor Papua-Maluku adalah pertanian pangan, tembaga, nikel, migas dan perikanan.

Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengambil langkah-langkah terobosan pembangunan infrastruktur dengan lebih terpadu, tepat, fokus, dan bersinergi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPIW Kemen PUPR), Yudha Mediawan menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen melakukan percepatan pengembangan infrastruktur di 6 provinsi Papua. Untuk menciptakan pengembangan infrastruktur di seluruh Papua maka perlu dukungan jaringan jalur pantai utara dan pantai selatan Papua.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua salah satunya dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan akses serta konektivitas dari darat maupun multimoda, di antaranya yakni pembangunan Jalan Trans Papua dengan total panjang 3.462 kilometer.

Sedangkan untuk memberikan ruang berkarya yang lebih kepada putra-putri Papua yang unggul, kreatif, dan maju, Kementerian PUPR tengah melakukan pembangunan pusat pengembangan kreatif Papua atau Youth Creative Hub di Jayapura, Provinsi Papua.

Berbagai cara terus diupayakan oleh pemerintah pusat demi mewujudkan negara Indonesia yang lebih maju. Langkah yang dilakukan adalah melalui upaya pembangunan infrastruktur, perbaikan birokrasi perizinan, perbaikan penyediaan pelayanan kesehatan, dan lain sebagainya. Provinsi Papua termasuk dalam perhatian utama pemerintahan Joko Widodo karena provinsi ini termasuk provinsi yang memerlukan perhatian lebih jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad mengatakan Pemerintan Provinsi Papua Barat Daya komitmen untuk membangun sejumlah infrastruktur mulai dari ruas jalan hingga fasilitas pendukung lain di Kabupaten Tambrauw guna mempercepat pembangunan di daerah tersebut.

Kabupaten Tambrauw merupakan kabupaten konservasi di Papua Barat Daya sehingga segala infrastruktur dan fasilitas pendukung lain yang menjadi tanggung jawab provinsi akan menjadi perhatian. Selain pembangunan sejumlah ruas jalan, Pemerintah Papua Barat Daya pun akan membangun satu unit terminal tipe B untuk mengakomodasi seluruh transportasi di wilayah konservasi itu.

Akselerasi dalam membangun infrastruktur merupakan langkah konkret pemerintah untuk memajukan SDM Papua. Karena dengan langkah tersebutlah SDM Papua dapat mengelola SDA yang melimpah.

Di era Presiden Jokowi, Papua terus dibangun, terutama dalam bidang infrastruktur. Beliau sangat berkomitmen untuk memajukan Papua dan ingin agar mereka lebih baik lagi. Papua memiliki banyak sekali potensi, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, dan pemerintah ingin agar wilayah tersebut lebih maju dengan potensi tersebut.

Pembangunan infrastruktur Papua sangat baik untuk mewujudkan Indonesiasentris dan pembangunan tidak hanya terfokus di pulau Jawa saja. Pembangunan di Papua juga harus dilakukan dengan pesat, agar dapat sejajar dengan wilayah lain dan sumber daya manusianya dapat bersaing di level nasional maupun internasional.

Pemerintah memang giat memajukan Papua dan menjadikannya prioritas. Saat ini sudah terlihat hasilnya. Ada berbagai pembangunan infrastruktur seperti Jalan Trans Papua, Bandara Internasional Sentani, dan Jembatan Youtefa. Keberadaan infrastruktur itu melancarkan transportasi warga sipil Papua, sehingga mereka bisa beraktivitas antar kota dengan lancar.

Pemerintah juga ingin agar Papua maju dengan cara membangun jalan, jembatan, dan infrastruktur lain. Mengingat kondisi geografis Papua beda jauh dengan pulau lain (memiliki lebih banyak bukit, hutan, dan gunung) maka pembangunan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah. Fungsi utamanya untuk memudahkan mobilitas masyarakat, agar mereka lancar beraktivitas dan makin maju perekonomiannya.

Selama ini permasalahan transportasi sempat terhalang oleh kondisi alam Papua sehingga harga barang dan jasa menjadi sangat mahal. Ketika nantinya infrastruktur sudah terbangun semua, maka harga barang bisa ditekan karena ongkos angkutnya murah. Rakyat Papua akan sangat terbantu dan kesejahteraan akan semakin meningkat karena mampu mendapat harga logistik yang kompetitif serta memberikan berbagai kemudahan mengakses pelayanan umum.

Perlu dukungan penuh dari masyarakat dalam pengembangan infrastruktur di Papua ini. Rakyat menyadari bahwa pembangunan besar-besaran dilakukan untuk tujuan yang baik dan demi kemajuan mereka. Dengan integrasi dan kerja sama maka pengembangan infrastruktur akan berjalan dengan baik dan tepat waktu.*

Penulis adalah Mahasiswa Papua bermestautin di Surabaya