Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Karhutla Masih Selimuti Sumatera, BMKG Catat 1.419 Hotspot
Oleh : Redaksi
Minggu | 08-10-2023 | 18:04 WIB
karhutla_sumatera_b.jpg Honda-Batam
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus menghantui wilayah Sumatera. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 1.419 titik panas (hotspot) di delapan provinsi di pulau tersebut. Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi yang terbanyak dengan 1.015 hotspot.

"Di Provinsi Jambi terdapat 122 titik, Bengkulu 9, Lampung 77, Sumatera Barat 26, Sumatera Utara 2, Kepulauan Riau 2, Bangka Belitung 108 titik, dan Riau 60 titik," ujar Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Yasir P, pada Minggu (8/10/2023).

Dalam situasi ini, jarak pandang di Kota Pekanbaru pada pagi hari berkisar sekitar 400 meter disebabkan oleh kabut.

"Pekanbaru mengalami jarak pandang 400 meter karena kabut. Sementara Indragiri Hulu, Dumai, Kampar, dan Pelalawan jarak pandang berkisar antara 4 hingga 5 kilometer dengan status udara kabur," tambahnya.

Cuaca di Kota Pekanbaru dan sekitarnya pada pagi hingga malam hari diperkirakan cerah berawan. Namun, ada potensi hujan dengan intensitas ringan di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Pelalawan, dan Rokan Hulu.

Berdasarkan data terbaru BMKG pada Sabtu (7/10/2023) pagi, kualitas udara di Kota Pekanbaru tergolong tidak sehat dengan angka 88,30 µgram/m3, yang terlihat dalam grafik yang mencapai garis kuning. Meskipun demikian, kualitas udara masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Ramlan, menjelaskan bahwa kondisi berkabut ini disebabkan oleh tingginya kelembaban udara akibat sinar matahari yang belum mencapai tingkat maksimal.

Namun, diharapkan bahwa menjelang siang, sinar matahari akan menyinari permukaan secara maksimal, sehingga kabut akan terangkat ke udara dan jarak pandang akan membaik.

Editor: Surya