Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lima WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia

Itu Urusan Kementerian Terkait
Oleh : ali/dd
Kamis | 13-09-2012 | 15:25 WIB
Hartono.gif Honda-Batam
AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri. 

BATAM, batamtoday - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menyatakan peristiwa ditembaknya lima warga negara Indonesia karena dituduh melakukan perampokan oleh Polisi Malaysia merupakan wewenang kementerian terkait.


"Itu bukan urusan Polda melainkan kementerian (terkait-red.)," kata AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri, Kamis (13/9/2012).

Hartono menegaskan untuk kejadian seperti tewasnya lima WNI di Malaysia itu pihak Polda Kepri tidak memiliki kewenangan untuk mengusut melainkan sudah menjadi domain antar pemerintah kedua negara.

Seperti diberitakan sebelumnya, tindakan biadab dilakukan oleh Polisi Malaysia terhadap warga negara Indonesia. Lima warga negara Indonesia, Osnan alias Simon, Hamid, Diden, Mahnoh dan Joni ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia karena dituduh merampok di Ipoh Perak, Pulau Pinang, Malaysia.

Yang sangat tidak manusiawi, organ tubuh mereka diambil. Dari kelima korban penembakan tersebut empat diantaranya warga Batam, terkecuali Mahnoh yang berasal dari Madura, Jawa Timur.