Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi Resmikan Operasional Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Oleh : Redaksi
Senin | 02-10-2023 | 11:16 WIB
kereta_cepat_jokowi_b.jpg Honda-Batam
residen RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama Whoosh (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta -Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama Whoosh. Peresmian ini menandai berlangsungnya modernisasi transportasi massal di tanah air.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden saat Peresmian Operasional KCJB, di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023).

"Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien, yang ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, maupun terintegrasi dengan TOD (transit oriented development)," ujar Presiden.

Seperti pendahulunya moda raya transportasi (MRT) dan lintas raya terpadu (LRT), kereta cepat merupakan hal yang baru bagi Indonesia, baik dari sisi teknologi, kecepatan dan konstruksi, serta model pembiayaan.

Namun, Presiden menekankan bahwa bangsa Indonesia tidak perlu takut untuk mengadopsi dan mempelajari teknologi transportasi modern untuk kemajuan bangsa.

"Dalam proses itu bisa muncul hal-hal yang tidak terduga, kesulitan-kesulitan di lapangan, masalah-masalah, dan ketidaksempurnaan, pengalaman itu mahal namun sangat berharga. Dan, kita tidak perlu takut, karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit, biaya kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya, biaya produksi, biaya proyek, lama-kelamaan juga akan semakin rendah," ujarnya.

Keberanian untuk mencoba hal-hal baru serta memberikan kesempatan kepada anak bangsa untuk belajar, kata Presiden, akan sangat berguna bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk Indonesia yang semakin maju dan mandiri.

"Saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik, dan tetap semangat untuk belajar. Karena pengalaman kita membangun infrastruktur, baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi, telah memberikan pengalaman dan bekal kita untuk menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik di masa depan," tandasnya.

Tidak Alergi

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat mempelajari berbagai pengalaman baru dalam membangun infrastruktur.

"Karena itu, saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar karena pengalaman kita membangun infrastruktur baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi telah memberikan pengalaman dan bekal kita untuk menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik di masa depan," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, perlunya memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal yang baru, termasuk dalam membangun kereta cepat, MRT, LRT, juga menggunakan teknologi baru.

"Proyek kereta cepat ini merupakan hal baru bagi kita, MRT juga hal baru bagi kita, LRT juga hal baru bagi kita, kereta cepat juga hal baru bagi kita. Baru teknologinya, baru kecepatannya dan juga konstruksinya, baru juga model pembiayaannya. Semuanya serba baru," kata Jokowi.

Karena itu, Jokowi mendorong agar semua pihak tak takut untuk mempelajari hal-hal baru. Sehingga bisa mengatasi berbagai kesulitan yang muncul di lapangan.

"Pengalaman itu mahal. Namun, sangat berharga dan kita tidak perlu takut karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit. Biaya kesalahan juga akan semakin menurun dan pada akhirnya biaya produksi, biaya proyek lama-kelamaan juga akan semakin rendah," katanya menjelaskan.

Menurut Jokowi, keberanian pemerintah dalam mencoba berbagai hal baru bisa memberikan keyakinan dan kesempatan belajar bagi anak-anak bangsa. Sehingga SDM Indonesia nantinya akan semakin maju dan mandiri.

Luhut meyakini, kereta cepat ini akan memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat, dari terciptanya lapangan kerja baru, terciptanya moda transportasi lainnya, hingga menciptakan pertumbuhan ekonomi.

"Dan terjadinya teknologi transfer yang muktahir utamanya di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretaapian," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peresmian dan pengoperasian kereta cepat Jakarta Bandung ini merupakan kerja sama dari seluruh pihak, baikdari pemerintah pusat, daerah, BUMN, pihak swasta, pemerintah Cina, dan juga masyarakat.

Luhut pun berharap, hadirnya kereta cepat ini bisa mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi. Ia juga menyebut, operasional kereta cepat Jakarta-Bandung untuk masyarakat masih gratis hingga pertengahan Oktober mendatang.

"Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis kereta api cepat Jakarta Bandung maka kami sepakat hingga pertengahan Oktober, bapak presiden, pengoperasikan kereta api cepat Jakarta Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," ujarnya.

Editor: Surya