Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenag Usul Istilah Isa Almasih Diganti Jadi Yesus Kristus
Oleh : Redaksi
Rabu | 13-09-2023 | 16:04 WIB
yesus_ilustrasi_b.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengusulkan perubahan istilah Isa Almasih menjadi Yesus Kristus. Usulan perubahan nomenklatur itu sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Ihwal pengusulan tersebut disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy saat umumkan hari libur dan cuti bersama tahun 2024.

"Akan ada perubahan nomenklatur atas usulan dari Kementerian Agama terkait dari istilah Isa Almasih akan diubah menjadi Yesus Kristus," ungkap Muhadjir, Selasa (12/9/2023).

"Kementerian Agama akan menyusun usulan Perpres untuk perubahan nomenklatur yang dimaksud," lanjutnya.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, perubahan nomenklatur nama hari libur dari "Kenaikan Isa Al Masih" menjadi "Kenaikan Yesus Kristus" merupakan usulan dari umat kristen dan katolik.

"Ini usulan dari umat kristen dan katolik agar nama nomenklatur itu justru diubah," kata Saiful.

Saiful menyampaikan, perubahan nomenklatur merupakan bagian dari yang diyakini umat kristen dan katolik, yaitu ada hari kelahiran Yesus Kristus, wafat Yesus Kristus, dan kenaikan Yesus Kristus.

Oleh karena itu, pemerintah mengubah nama hari libur itu menjadi kenaikan Yesus Kristus yang akan jatuh pada tanggal 9 Mei 2024.

"Sebagai bagian yang mereka yakini, itu adalah kelahiran Yesus Kristus, wafat Yesus Kristus, dan kenaikan Yesus Kristus. Jadi memang usulan mereka dan kita perjuangkan. Alhamdulillah, bisa diterima," tutur dia.

Secara keseluruhan, pemerintah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024 sebanyak 27 hari, yaitu 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

Asal Usul dan Makna Isa Almasih

Melansir dari berbagai sumber, sekitar tahun 4-7 SM atau ribuan tahun lalu, lahir seorang anak yang dibesarkan di di kota Nazaret dekat Palestina. Untuk itu, ia disebut sebagai orang Nazarani atau Nasrani. Istilah ini diketahui berasal dari kelompok Nazir.

Nazir sendiri merupakan orang-orang yang bersumpah seumur hidup untuk menjadi hamba Tuhan. Mereka akan fokus bertapa selayaknya para bhiksu dan brahmin. Mereka juga tidak memotong rambut, menyentuh bangkai atau minum olahan anggur.

Anak itu yang bernama Yesus Kristus yang kemudian dibaptis untuk masuk menjadi anggota salah satu kelompok Nazir, Yohanes Pembaptis. Ia dimasukkan ke dalam Sungai Yordan sebagai tanda pertobatan atau telah bergabung. Di sisi lain, ia juga kerap disapa Yeshu.

Beberapa puluh tahun kemudian, setelah ia wafat, namanya yang diperkenalkan sebagai Isho masuk ke Yunani. Di sana, banyak yang menganut ajarannya. Lalu, usai berabad-abad, nama itu diubah ke dalam bahasa Arab, yakni Isa.

Di Indonesia sendiri penyebutannya adalah Yesus Kristus, yang berdasarkan kata turunan dari bahasa Ibrani dan Inggris. Diketahui bahwa umat Kristen memang lebih menginginkan Yesus karena Isa mempresentasikan nama seorang nabi dalam agama Islam.

Umat Kristen percaya bahwa Yesus memiliki suatu signifikansi yang unik. Mereka meyakini Yesus dikandung oleh roh kudus dan dilahirkan dari seorang perawan wanita bernama Maria. Ia disebut-sebut melakukan berbagai mukjizat, hingga mendirikan gereja.

Yesus juga diyakini mati karena penyaliban sebagai kurban untuk penebusan. Namun, ia bangkit dan naik ke surga hingga akan datang kembali ke bumi. Di sisi lain, umat Kristen juga percaya Yesus akan mendamaikan manusia dengan Allah.

Pengakuan dari Iman Nicea menegaskan bahwa Yesus bahkan menghakimi orang mati. Baik sebelum atau setelah tubuh mereka kembali dibangkitkan. Hal ini juga dikaitkan dengan Kedatangan Kedua Yesus yang ada pada eskatologi Kristen

Isa Almasih dalam agama Kristen dan Katolik merujuk pada Yesus Kristus. Almasih sendiri dalam bahasa Arab adalah al-Masiyah, sedangkan pada bahasa Ibrani disebut Mesias. Gelar ini memiliki arti "Yang membaptis, yang diurapi, mengusap atau membelai".

Adapun dalam Yahudi, Almasih berarti orang yang dipilih secara khusus atau diurapi. Di mana kepalanya dituangi minyak dan pengurapan memang sering dilakukan oleh bangsa Israel. Maksudnya sebagai penanda bahwa orang itu menduduki jabatan spesial.

Nama lain dari Isa Almasih adalah Mesias atau Kristus, yang menjadi salah satu gelar bagi Yesus. Sebab, orang Kristen percaya ia merupakan juru selamat yang telah dijanjikan untuk menyelamatkan umat manusia dari perihnya hukuman neraka.

Editor: Surya