Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Sampai Kelewat, Ini Pentingnya Servis Mobil 1.000 Km Pertama
Oleh : Redaksi
Sabtu | 09-09-2023 | 19:06 WIB
ganti-oli116.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Buat kamu para pemilik mobil baru, jangan lupa untuk merawat kendaraan secara berkala. Servis berkala 1.000 km atau satu bulan pertama setelah mobil digunakan sangat penting untuk dilakukan.

Seperti dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resmi, servis berkala satu bulan pertama atau Servis Berkala Internal (SBI) penting bagi pemilik mobil baru mobil Toyota. SBI memastikan bagian-bagian mobil berfungsi optimal setelah digunakan pelanggan dalam kurun waktu satu bulan dari penyerahan. Servis berkala 1.000 km atau satu bulan pertama juga memastikan mobil baru berada dalam kondisi prima.

Karena dilakukan pengecekan seluruh komponen kendaraan, maka SBI merupakan deteksi dini kondisi mobil, sehingga bila ada problem tidak bertambah besar dan menjalar. Servis berkala satu bulan pertama merupakan salah satu pertimbangan pemberian garansi karena syarat utama warranty atau garansi adalah rutin melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 atau melalui layanan THS - Auto2000 Home Service. Servis berkala 1 bulan pertama juga merupakan syarat disetujuinya program T-CARE dari Auto2000.

Bagian yang diperiksa meliputi fungsi dari seluruh komponen interior atau ruang kemudi, seperti sistem kemudi, sistem keamanan, fungsi kelistrikan, AC dan head unit. Inspeksi pindah ke bagian eksterior, meliputi bodi, pintu, dan fungsi penunjang seperti lampu mobil dan wiper.

Dilanjutkan pemeriksaan mesin meliputi oli mesin, tegangan fan belt, volume air radiator, minyak rem, fluida-fluida lainnya, dan pengecekan fungsi mesin secara umum. Setelah itu menuju sistem penggerak seperti transmisi dan kopling. Serta bagian sasis yakni fungsi shock absorber dan rem mobil.

Jika ada problem, langsung dilakukan penggantian parts secara gratis. Tentunya untuk komponen yang dijamin oleh garansi Toyota dan bukan kerusakan akibat salah perlakuan oleh pemilik mobil. Tidak ada biaya yang harus dibayar untuk pemeriksaan komprehensif tersebut.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha