Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendagri Minta Tenaga Kesehatan di Daerah Terpencil Didukung Penuh
Oleh : Irawan
Selasa | 15-08-2023 | 15:16 WIB
mendagrii_kesehatan_b.jpg Honda-Batam
Mendagri Tito Karnavian (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta agar para tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di daerah terpencil didukung penuh.

Bahkan, untuk mendorong para nakes bersedia mengabdi di daerah terpencil, dibutuhkan pula pulling factor yang tepat.

"Saya melihat bahwa dari pengalaman operasi daerah-daerah terpencil itu kunci utamanya adalah bagaimana kita memotivasi. Ada pulling factor, faktor yang membuat orang mau berprestasi, dan ada pushing factor, faktor yang membuat orang tidak mau berprestasi," kata Mendagridalam acara Penganugerahan Penghargaan bagi Tenaga Kesehatan Teladan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Penunjang Tingkat Nasional 2023, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Dalam implementasinya, pulling factor itu dimulai dengan mengerahkan para nakes terbaik untuk bekerja. Lalu, mereka diberikan kesempatan dalam jangka waktu tertentu untuk melaksanakan tugas, sebelum dimutasi atau dirotasi kembali. Kemudian, mereka juga perlu diberikan fasilitas, gaji/insentif, dan promosi agar lebih terstimulus untuk bekerja maksimal.

"Kita harus berikan pulling factor di sana, nakes yang ditempatkan kalau dari pusat berikan mereka batas waktu, misalnya satu tahun atau dua tahun, setelah itu mereka balik, sukses, segera penuhi maunya ke mana, supaya dia ada harapan," ujarnya.

Sementara terkait pushing factor, misalnya, lebih kepada adanya konflik di daerah, ketiadaan infrastruktur hiburan, dan lain sebagainya.

Hal ini menjadi tantangan bagi daerah terpencil sehingga perlu kebijakan atau manajemen yang lebih adaptif, salah satunya dengan melakukan pemetaan para nakes di daerah-daerah.

Terkait hal itu, dibutuhkan sinergi antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Saya sarankan juga perbanyak sekolah-sekolah kesehatan, baik yang sampai tertinggi kedokteran sampai yang sekolah-sekolah vokasi di bidang kesehatan diperbanyak di daerah-daerah yang sulit ini," tandasnya.

Ekosistem Kesehatan

Dalam kesempatan ini, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, Kemendagri mendukung penuh kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam membangun ekosistem kesehatan di seluruh daerah Indonesia

Mendagri mengatakan, Kemenkes yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah membuat berbagai terobosan kesehatan berbasis data yang perlu didukung oleh pemerintah daerah (Pemda). Hal itu baik yang berhubungan dengan infrastruktur kesehatan maupun tenaga kesehatan.

"Keberanian untuk menerobos itu out of box, ini harus didukung. Kami pun Kemendagri dengan tim dari kita akan mendukung penuh guna melibatkan daerah. Kemudian juga langkah-langkah beliau untuk memperbaiki fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, perhatian beliau sangat besar sekali," katanya.

Mendagri mengapresiasi peran Menkes dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ketika dunia tengah berada di pusaran krisis kesehatan, dengan koordinasi berbagai pihak, Menkes berhasil membuat berbagai terobosan sukses dalam menghadapi pandemi. Pertarungan menghadapi Covid-19 ini juga dialami berbagai kepala negara di dunia.

"Pertarungan antarekonomi salah satunya figurnya ya mungkin Menkeu atau Menteri Ekonomi. Jadi meskipun pandemi, kesehatan ini adalah kita tangani teamwork, orang luar tahunya itu lead-nya adalah Menkes," ujarnya.

Dia menambahkan, Menkes juga telah menginisiasi lahirnya dana kesehatan abadi di tingkat ASEAN. Hal ini merupakan pemikiran positif dan kreatif yang menurut Mendagri perlu didukung.

Untuk itu dia mendorong sebanyak 552 Pemda di Indonesia, yang dipimpin oleh 38 gubernur, 98 wali kota, dan 416 bupati agar berpikiran sama dengan Menkes dalam memperbaiki ekosistem kesehatan di Indonesia.

"Saya sudah sampaikan kepada beliau apa pun kita akan dukung. Termasuk di antaranya bukan hanya fasilitas kesehatan, beliau banyak sekali membuat terobosan terkait kesehatan, misalnya beliau ingin agar semua provinsi memiliki kemampuan untuk bedah jantung, operasi jantung, dan lain-lain. Itu langkah-langkah strategi pendapat saya sehingga kita perlu dukung," tandasnya.

Editor: Surya