Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Penertiban PKL, Wajah Jodoh Boulevard Sudah Tertata Rapi
Oleh : hz/dd
Jum'at | 07-09-2012 | 17:40 WIB
pk5-jodoh-boulevard.gif Honda-Batam
Razia PKL Jodoh Boulevard beberapa waktu lalu. Kini lokasi itu sudah tertata rapi.

BATAM, batamtoday - Pasca penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan Pemko Batam melalui Kelurahan Sei Jodoh, kini wajah lokasi Jodoh Boulevard yang dulunya tampak bau dan kumuh, kini sudah tertata rapi.


Pantauan batamtoday, tak terlihat lagi ada kios PKL yang berjualan di sana pasca penertiban yang dilaksanakan pada Sabtu (1/9/2012) lalu itu. Bahkan para pedagang di Pasar Jodoh merasa senang sebab pemandangan jadi lebih nyaman dan indah di lihat.

Hanya saja, sisa-sisa sampah bekar penertiban kios yang dibongkar personil Satpol PP hingga kini belum juga terangkat, hal inilah yang membuat sedikit mengurangi pemandangan bersih di sekitar lokasi tersebut.

Lurah Sei Jodoh, Imam Tohari ketika dikonfirmasi terkait masalah sampah sisa pembongkaran kios PKL di Jodoh Boulevard yang belum juga terangkut hingga kini mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan hal tersebut.

"Sudah kita koordinasikan dengan instansi terkait, seperti Dinas Kebersihan dan Dinas UKM tentang permasalahan ini, sebab penertiban kemarin merupakan tanggungjawab lintas instansi," terang Imam.

Imam menambahkan, untuk teknisnya penertiban PKL di kawasan Jodoh Boulevard ini memakan waktu cukup lama agar lokasi dijamin benar-benar sudah bersih dan tak lagi ada pedagang yang berjualan di sana.

"Untuk itu kita tempatkan anggota Satpol PP berjaga di lokasi serta mengawasi tak ada pedagang nakal yang akan berjualan dan membuang sampah di tempat itu," lanjutnya.

Bahkan, di lokasi relokasi yang telah disediakan Pemko Batam juga sudah tertata rapi, dimana para pedagang PKL sudah banyak menempati lokasi dan kembali melakukan aktivitas berjualan.

"Pasca penertiban kemarin pedagang juga ikut senang karena telah diberikan tetap untuk berjualan tanpa harus berurusan kembali dengan penertiban petugas," jelasnya.

Sementara itu, Joni, salah satu pedagang di Pasar Tanjung Pantun, Jodoh merasa senang karena lokasi yang sebelumnya kumuh dan kotor kini tampak tertata rapi serta enak di pandang mata.

"Kalau sudah tertata rapi seperti ini jadi enak mata memandang, tak lagi terkesan kumuh. Jadi teringat masa lalu dimana pasar ini luas dengan jalan yang lancar," ungkapnya.

Namun, satu yang masih perlu diperhatikan lagi, yaitu sampah sisa penertiban yang masih menumpuk hal ini yang sedikit mengurangi keindahan dan kebersihan.

"Jika sampah yang menumpuk itu sudah diangkut, pasti lokasi ini makin tampak bersih dan tertata rapi," pungkasnya.