Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banjir Sampah dan Bau Busuk di Kampung Melayu Bukit Senang
Oleh : khn/dd
Jum'at | 07-09-2012 | 08:46 WIB

KARIMUN, batamtoday - Kesadaran masyarakat khususnya daerah Kampung Melayu Bukit Senang akan arti pentingnya kebersihan bagi kesehatan dirinya, masih terbilang sangat minim.


Pasalnya lahan kosong yang berbatasan dengan perumahan warga tersebut, dimanfaatkan untuk Tempat Pembuangan Sampah. Sehingga bau busuk dan pemandangan kurang sedap akan terlihat saat melalui tempat itu.

Warga yang melintas di lokasi tua, Jali kepada batamtoday, Jumat (7/9/2012) mengatakan merasa sedih terhadap sikap 'keras kepala' masyarakat sekitar yang tidak perduli dengan kebersihannya sendiri. Padahal efeknya dirasakan masyarakat sekitar itu sendiri, baik langsung maupun tidak.

"Padahal, setiap hari lori sampah lewat sini, tapi lebih baik mereka membuang sampahnya ke tanah kosong yang ada di depan rumahnya itu. Akibatnya, truk tadi tidak mungkin masuk ke lokasi tersebut," terangnya.

Akibatnya kata Jali lagi, sampah tersebut berserakan yang pada akhirnya tercipta lautan sampah dan bau busuk yang menyengat, ke sekelilingnya.

"Saya yakin, jika samapah di Karimun ini dikelola swasta, kebersihan akan terjamin. Dan masyarakat akan hidup sehat," ujarnya.

Beberapa waktu yang lalu, salah seorang petugas kebersihan di Dinas Kebersihan Pemkab Karimun yang enggan menyebut namanya itu kepada batamtoday mengaku pernah membersihkan lokasi itu sebanyak satu kali. Bahkan katanya lagi, sampah yang sudah menumpuk di lokasi itu sebanyak dua truk.

"Pernah kami bersihkan Pak, tapi masyarakat mengulangnya lagi. Padahal Lori sampah setiap hari lewat, kalau mereka menyediakan tong sampah di depan rumahnya, tentu kerjasama Pemerintah dengan masyarakat akan lebih mudah. Dan tentu tidak terjadi seperti yang sekarang ini," ujarnya.

Kendati saling menyalahkan antara antara masyarakat dan Pemerintah, namun kenyataannya lautan sampah tersebut semakin hari semakin bertambah banyak di Kampung Melayu Bukit Senang tersebut.