PT Riau Kuatkan Putusan PN Batam Atas Vonis Rosita

Ros Tetap Dipenjara 15 Tahun

PT Riau Kuatkan Putusan PN Batam Atas Vonis Rosita

Oleh : ron/dd

Kamis | 06-09-2012 | 13:44 WIB

Terpidana Rosma saat memberikan keterangan dalam perisdangan beberapa waktu lalu.

BATAM, batamtoday - Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru Riau sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Batam yang menjatuhkan hukuman penjara selama 15 tahun kepada terpidana Rosita alias Rosma alias Ros karena telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Putri Mega Umboh dan dijerat dengan pasal 340 KUHP junto pasal 56 ke 2 KUHP.

Dalam berkas putusan PT nomor 132/PID.B/2012/PTR Rabu, 1 Agustus 2012, yang tertuang di situs Mahkamah Agung menyatakan, berdasarkan hasil musyawarah majelis hakim yang diketuai oleh Enos Radjawane dengan hakim anggota H. Agus Hariyadi dan Tani Ginting menyatakan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Batam no 02/PID.B/2012/PN.BTM tanggal 24 Mei 2012 yang dimintakan banding.

Majelis Hakim PT Pekanbaru sependapat dengan pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama, pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dianggap sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding.

Putusan PN Batam dapat dipertahankan dan harus dikuatkan. Memerintahkan supaya terdakwa tetap ditahan.

Diberitakan sebelumnya, Rosita alias Ros dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri Batam dan divonis 15 tahun penjara. Atas putusan tersebut Ros menyatakan banding.

Ros Tetap Dipenjara 15 Tahun

Soroti ESG, TuK INDONESIA Gugat Bank Mandiri ke Pengadilan

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

PDIP Kalah di Kandang Banteng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Ros Tetap Dipenjara 15 Tahun

Tembak Mati AKP Riyanto, Polri Pecat AKP Dadang Iskandar Secara Tidak Hormat

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Soroti ESG, TuK INDONESIA Gugat Bank Mandiri ke Pengadilan

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

PDIP Kalah di Kandang Banteng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional