Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

'Jelajah Nusantara ke Pulau Komodo' dan 'Anak Bali Melali'

Rayakan Hari Anak, Galeri Indonesia Kaya Hadirkan Pertunjukan Menarik untuk Anak Indonesia
Oleh : Redaksi
Jumat | 21-07-2023 | 13:56 WIB
Hari-Anak.jpg Honda-Batam
Galeri Indonesia Kaya akan menghadirkan dua pertunjukan menarik yang khusus dipersembahkan untuk Anak Indonesia, antara lain 'Jelajah Nusantara ke Pulau Komodo' oleh Ria Enes dan Susan bersama Rara Sudirman, Natasha Chairani, Mydoremi.id pada Sabtu (22/7/2023) dan juga 'Anak Bali Melali' oleh Kinandari bersama kawan-kawan tersayang dalam naungan Titimangsa pada Minggu (23/7/2023) pukul 15.00 WIB di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli identik dengan berbagai kegiatan menarik yang dapat diikuti oleh anak.

Sebagai ruang publik berbasis digital yang didedikasikan untuk masyarakat dan dunia seni pertunjukan Indonesia, di akhir pekan ini Galeri Indonesia Kaya akan menghadirkan dua pertunjukan menarik yang khusus dipersembahkan untuk Anak Indonesia, antara lain 'Jelajah Nusantara ke Pulau Komodo' oleh Ria Enes dan Susan bersama Rara Sudirman, Natasha Chairani, Mydoremi.id pada Sabtu (22/7/2023) dan juga 'Anak Bali Melali' oleh Kinandari bersama kawan-kawan tersayang dalam naungan Titimangsa pada Minggu (23/7/2023) pukul 15.00 WIB di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.

"Merayakan Hari Anak dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan menarik untuk mengembangkan dan menambah wawasan anak. Setelah sukses menghadirkan Lomba Menggambar Cinta Budaya Cinta Indonesia di Taman Indonesia Kaya pada Sabtu (8/7/2023) yang lalu, di akhir pekan ini, kami juga akan menyuguhkan pertunjukan menarik dengan sentuhan budaya di Galeri Indonesia Kaya. Selain menghibur, kami juga mengajak anak-anak untuk mengikuti Program Liburan Musikal Anak baik secara online maupun offline di Galeri Indonesia Kaya untuk ikut tampil ke hadapan para penikmat seni di hari Sabtu. Audisi yang diikuti oleh lebih dari 130 peserta ini, memperlihatkan bakat-bakat luar biasa dari anak-anak Indonesia, dan melahirkan 16 anak Indonesia yang bertalenta. Kami harap kedua pertunjukan ini dapat menjadi wadah untuk mengembangkan bakat, menambah wawasan dan memperkenalkan ragam kebudayaan bagi Anak Indonesia," ungkap Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya, dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7/2023).

Program Liburan Musikal Anak merupakan audisi yang diselenggarakan secara offline dan online untuk memilih anak Indonesia yang memiliki talenta dalam menyanyi, akting dan juga menari. Selain mencari anak Indonesia dengan segudang talenta, program yang diselenggarakan pada 25 Juni, 2 Juli, dan 9 Juli 2023 ini juga menampilkan lagu-lagu anak Indonesia yang dibawakan oleh Natashia Djong, Rose, Gabrielle, Jojo Gautama, Sandrica dan Mydoremi Kidos Band Michael, Alice, Emily, Nathan, Mercy dan Elneeyor.

Dalam pertunjukan 'Jelajah Nusantara ke Pulau Komodo' yang akan dilangsungkan pada hari Sabtu mendatang, selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni akan disuguhkan dengan drama musikal anak dengan konsep menyanyi, akting dan menari dengan mengusung lagu-lagu anak dan lagu daerah Indonesia yang akan diramaikan oleh karakter kartun digital live Mydoremi (Dodo, Rere, Mimi, serta sobat Mydoremi berbakat), Ria Enes dan juga Susan.

Selain itu, penikmat seni juga akan dihibur dengan diiringi alunan merdu dari penyanyi anak Rara Sudirman dan mantan penyanyi anak Natasha Chairani yang semakin memeriahkan suasana. Tak ketinggalan, 16 anak Indonesia yang berhasil lolos dalam Program Liburan Musikal Anak antara lain Darlene, Carissa, Sandrica, Rinjani, Zaneta, Sinbad, Anzadeo, Evan, Malika, Alicia, Kaorina, Jasmine, Lifia, Deanisha, Zea, dan Mikayla, akan tampil di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.

"Melalui musikal anak 'Jelajah Nusantara ke Pulau Komodo', Mydoremi ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk mengenal lagu anak Indonesia, lagu daerah serta permainan tradisional Indonesia yang dikemas atraktif dan menarik. Selain menghibur, anak-anak yang hadir, kami juga ingin mengajak para orang tua yang hadir untuk bernostalgia dan mendengarkan lagu-lagu masa kecil yang memiliki pesan abadi untuk anak-anak Indonesia agar terus bertumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, percaya diri dan mandiri," ungkap Cisca Chang, Co Founder Mydoremi Musical Garden.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ria Enes, "Kolaborasi kami dalam pertunjukan Jelajah Nusantara ke Pulau Komodo merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan kebudayaan serta lagu-lagu daerah Indonesia terutama yang berasal dari Indonesia Timur ke hadapan Anak Indonesia. Semoga penampilan kami dapat menumbuhkan minat anak Indonesia untuk semakin mencintai kebudayaan dan menambah wawasan mereka."

Mydoremi adalah sebuah edutainment untuk anak mengasah bakat dan kreativitas anak untuk bisa tampil percaya diri sambil bernyanyi, menari, akting ataupun bermain musik membawakan lagu anak anak Indonesia. Setiap Sabtu jam 4 sore, ditayangkan di YouTube Mydoremi Musical Garden. Mydoremi berharap, anak-anak Indonesia di era digital ini memiliki wadah atau panggung untuk bisa menunjukkan bakat mereka dan menjadi anak Indonesia yang membanggakan karena mengenal budaya Indonesia saat nantinya mereka menjadi bagian dari dunia global.

Kemudian di hari Minggu, dipuncak perayaan Hari Anak Nasional, penikmat seni akan dihibur dengan pertunjukan 'Anak Bali Melali'. Selama kurang lebih 45 menit, penikmat seni yang didominasi oleh anak akan dihibur dengan penampilan dari Kinandari bersama kawan-kawan tersayang dalam naungan Titimangsa dan Kerta Art menampilkan pertunjukan untuk anak-anak yang terdiri dari drama, musik gamelan, tari Baris, Condong, dan Puspanjali, wayang, permainan tradisional, dan lantunan harmoni lagu anak Bali yang dikemas secara ringan, menarik, dan menyenangkan.

"Ini pengalaman pertama saya pentas di Jakarta. Saya bersama teman-teman bukan hanya menari, menyanyi tapi juga bermain bersama-sama di atas panggung," ujar Kinandari, yang juga anak pertama dari Happy Salma.

Titimangsa adalah yayasan nirlaba yang bergerak di bidang budaya, khususnya menghidupkan karya sastra ke dalam seni pertunjukan. Sejak tahun 2006 hingga 2023, Titimangsa sudah mementaskan kurang lebih sebanyak 62 produksi yang sebagian besar merupakan alih wahana dari karya sastra menjadi bentuk lain.

Titimangsa juga aktif mengangkat sastra lama dan seni tradisi ke panggung pertunjukan yang dikemas dengan cara yang modern, seperti Taksu Ubud (2021), Sudamala Dari Calonarang (2022 & 2023).

"Semoga kedua pementasan ini menumbuhkan dan meningkatkan minat anak Indonesia untuk melestarikan dan mencintai ragam kebudayaan yang ada di Indonesia. Selamat Hari Anak!" tutup Renitasari.

Editor: Gokli