Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Optimisme Daerah Otonomi Baru Papua Efektif Turunkan Angka Pengangguran
Oleh : Opini
Sabtu | 15-07-2023 | 14:44 WIB
A-PAPUA-PEMEKARAN9.jpg Honda-Batam
Ilustrasi peta Daerah Otonomi Baru Papua. (Foto: Ist)

Oleh Norri Margareth

ANGKA pengangguran di Papua khususnya Kota Jayapura terbukti berhasil turun dengan sangat signifikan. Hal tersebut ternyata berkat adanya upaya pemerintah yang terus memfokuskan pembangunan di Papua, yakni dengan melakukan pemekaran wilayah melalui adanya DOB Papua.

Ternyata, upaya yang selama ini terus dilakukan dan digencarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, khususnya pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan memfokuskan pembangunan di Bumi Cenderawasih telah membuahkan hasil yang sangat signifikan dan mampu dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat.

Terkait dengan hasil dari upaya Pemerintah RI tersebut, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Jayapura menyebutkan bahwa angka pengangguran yang terdapat didaerah tersebut bahkan telah berhasil ditekan serta terus mengalami penurunan angka, dari yang sebelumnya adalah sekitar lebih dari 10 ribu pengangguran di sana, namun saat ini mampu ditekan hingga hanya menjadi sekitar 5 ribu saja.

Bukan tanpa alasan keberhasilan penekanan pada angka pengangguran yang terjadi pada masyarakat tersebut. Pasalnya hal itu dikarenakan adanya pemekaran tiga provinsi melalui Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua.

Lantas keterkaitan antara pembangunan DOB Papua dengan adanya keberhasilan untuk menekan angka pengangguran masyarakat dibumi cenderawasih adalah dikarenakan ternyata setelah ada penambahan 3 (tiga) provinsi baru di provinsi paling Timur di Indonesia itu, kemudian dari pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis juga langsung banyak melakukan berbagai macam pembinaan kepada para pelaku ekonomi kreatif diwilayah tersebut.

Mengenai peranan dari OPD dalam menyambut adanya pemekaran wilayah melalui DOB Papua yang digencarkan oleh Pemerintah RI itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa menambahkan pula bahwa ternyata dengan adanya pemekaran pada tiga DOB di Bumi Cenderawasih itu, juga turut berpengaruh pada semakin banyaknya angka pencari kerja di Kota Jayapura.

Sebagai perbandingan, data menunjukkan bahwa pada tahun 2022 saja angka pencari kerja di Kota Jayapura adalah mencapai sekitar 11 ribu orang saja, namun angka tersebut langsung mengalami penurunan dengan cukup signifikan akibat kerja keras dari Pemerintah RI melaksanakan pemerataan pembangunan di Tanah Papua melalui Daerah Otonomi Baru, sehingga pada bulan Juni tahun 2023, angka dari para pencari kerja di Kota Jayapura berhasil turun hanya pada angka sekitar 5.530 orang saja.

Maka, bisa dikatakan pula dengan semakin sedikitnya angka para masyarakat yang mencari pekerjaan di Jayapura, berarti dengan kata lain, memang Papua saat ini sudah mampu untuk menyediakan banyak sekali lapangan pekerjaan yang terus terbuka dengan sangat lebar bagi seluruh masyarakat di Tanah Air, khususnya untuk masyarakat orang asli Papua (OAP) sendiri.

Kemudian, kedepannya, terdapat sebuah program pembangunan dalam lima tahun ke depan, yang mana akan menjadikan Kota Jayapura menjadi sebagai kota dagang dan juga kota jaga. Sehingga, dengan dieksekusinya program tersebut, maka ke depan juga seluruh kegiatan yang dilakukan oleh OPD teknis akan terus memfokuskan orientasi mereka pada bidang perdagangan.

Ketika pihak OPD sudah semakin memfokuskan orientasi mereka pada bidang perdagangan, maka diharapkan pula kedepannya agar seluruh pihak, terutama dari Organisasi Perangkat Daerah bisa turut andil secara bersama-sama membuat pelatihan dengan tujuan utama yakni untuk mengurangi pengangguran.

Justru, diharapkan agar pihak OPD bukan hanya sebatas sekedar mengejar seolah supaya program mereka bisa dilaksanakan dan dirampungkan saja, melainkan pelaksanaan dari seluruh program itu agar supaya bisa benar-benar dipenuhi dengan rasa tanggung jawab untuk terus membina dan membimbing hingga seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih bisa sukses.

Untuk masyarakat orang asli Papua (OAP) sendiri yang mungkin saat ini telah memiliki usaha kecil dan menengah, agar usaha tersebut bisa terus dipertahankan. Bahkan, kalau bisa bukan hanya sekedar dipertahankan saja, melainkan juga terus dikembangkan usaha itu.

Pemerintah pusat sendiri bahkan sampai saat ini terus dan sedang mendorong adanya percepatan pembangunan di Papua melalui pemekaran wilayah atau DOB. Hal tersebut bertujuan untuk bisa semakin mendekatkan ketersediaan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat, agar kedepannya juga bisa semakin terwujud kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang diharapkan.

Keuntungan dengan adanya pembentukan DOB sendiri maka jelas sekali akan menjadikan seluruh pelayanan pemerintah kepada masyarakat akan jauh lebih dekat lagi. Bahkan, seluruh pelayanan itu akan mampu menjangkau kampung hingga distrik yang selama puluhan tahun ini sulit untuk dijangkau.

Peranan dari adanya pemekaran wilayah di Provinsi Papua, yakni dengan Daerah Otonomi Baru (DOB) memang terbukti nyatanya telah banyak sekali mendatangkan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih. Salah satunya adalah dengan keberhasilan program pemerintah itu dalam menekan angka pengangguran di Jayapura.*

Penulis adalah mahasiswa Papua bermestautin di Kupang