Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rahma Resmikan Laboratorium Kimia Farma di Tanjungpinang
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 13-07-2023 | 14:04 WIB
lab-kimia-farma-TPI.jpg Honda-Batam
Wali Kota Rahma saat Grand opening laboratorium Kimia Farma di Jalan Ahmad Yani, Pamedan, Kota Tanjungpinang, Kamis (13/7/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Hj Rahma meresmikan laboratorium medis dan klinik pratama Kimia Farma yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Pamedan, Kota Tanjungpinang, Kamis (13/7/2023).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita, yang turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Muhammad Bisri dan Direktur Operasional PT Kimia Farma Diagnostika, Winastanto Wibowo.

Rahma mengapresiasi Kimia Farma yang sudah menambah alat penunjang untuk fasilitas kesehatan di Tanjungpinang. "Alhamdulillah, laboratorium Kimia Farma ini perdana di Tanjungpinang," sebutnya.

Ia pun berharap, dengan adanya laboratorium ini, bisa memudahkan masyarakat Kota Tanjungpinang untuk melaksanakan aktivitas berobat.

Wali Kota juga menambahkan, atas kehadiran laboratorium milik BUMN ini, bisa memudahkan para tenaga medis ataupun dokter untuk mendiagnosa penyakit yang diidap oleh pasien. "Kita ketahui selama ini, sebelum berobat harus ada tes laboratorium dulu, nah sekarang lab Kimia Farma sudah ada, maka kita sangat terbantu, dan mudah-mudahan bisa melayani lebih cepat," tukasnya.

Sementara Direktur Operasional PT Kimia Farma Diagnostika, Winastanto Wibowo, menambahkan sedikitnya ada 20 cabang Kimia Farma yang melaksanakan grand opening laboratorium ini secara serentak. "Hari ini secara serentak 20 cabang dari 14 kota yang ada di Indonesia," tuturnya.

Laboratorium ini, kata dia, bisa melakukan rontgen, audiometri dan segala kepentingan berobat penyakit dalam lainya. Sedangkan klinik pratama, bisa melayani operasi mata, medical cek up dan pengobatan lainnya.

"Di Indonesia ada 1.300 cabang Kimia Farma. Insyaallah sampai akhir tahun ini akan ada sebanyak 100 cabang yang memiliki laboratorium," tuturnya.

Editor: Gokli