Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantu Promosi, 27 Dubes akan Kunjungi Batam dan Bintan
Oleh : ypn/dd
Rabu | 05-09-2012 | 14:34 WIB

BATAM, batamtoday - Sebanyak 20 Duta Besar dan tujuh perwakilan Duta Besar di Indonesia direncanakan akan melakukan kunjungan diplomatik ke Batam dan Bintan akhir pekan ini (7-9 September).


Ilham Eka Hartawan, Kabid Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), mengatakan, Duta-Duta besar tersebut dibawa Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam agenda tahunan Diplomatic Tour. Kunjungan diplomatik tersebut bertujuan untuk mempromosikan Batam dan Bintan sebagai kawasan investasi di Indonesia. 

"20 Dubes di Indonesia akan ikut Diplomatic Tour, dan 7 perwakilan Dubes. Mereka akan mengunjungi beberapa tempat di Batam dan juga Bintan," ujarnya, Rabu (5/9/2012).

Beberapa negara Dubes yang akan mengunjungi Batam dan Bintan tersebut diantaranya yakni, Bangladesh, Kanada, Royal Danish Embassy, Slovakia, Vietnam, Brunei Darussalam, Kroasia, Republik Ceko, Ekuador, Peru, Serbia, Romania, Belgia, Hungaria, Norwegia, Pakistan, Tunisia, Yaman, Kepulauan Fiji, Paraguay, Cina, Nigeria, Singapura, Zimbabwe dan Laos.

Ilham mengatakan kunjungan delegasi yang terdiri dari beberapa duta besar yang dibawa Kemlu akan dimulai dengan pertemuan bisnis yang terdiri dari pejabat Kemlu, BKPM, Pemkot Batam, BP Batam dan perwakilan pengusaha.

Rombongan Dubes tersebut juga dijadwalkan akan mengikuti beberapa agenda dalam kunjungan diplomatik pertama kali ini. Dubes-Dubes akan melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Panbil, Kabil dan Studio Animasi Kinema. Selain itu, rencananya pemilik Citratubindo Tbk Kris Wiluan akan menyampaikan kisah sukses dirinya yang berinvestasi di Batam.

"Pak Kris Wiluan akan menceritakan succes story-nya di depan para dubes," ujarnya.

Sedangkan saat kunjungan ke Bintan, 27 Dubes direncanakan akan mengunjungi kawasan wisata Lagoi dan Kawasan Industri Lobam untuk melihat peluang investasi khususnya di bidang pariwisata.

Menurut Ilham, Batam baru pertama kali ini memperoleh agenda Diplomatic Tour dari Kemenlu. Pada tahun lalu, Diplomatic Tour ini diagendakan ke Yogyakarta.

Ia menilai Batam mulai mendapat tempat sebagai kunjungan promosi investasi sejak ditetapkan menjadi kawasan FTZ pada 2009 lalu.

"Ini pertama kali Diplomatic Tour ke Batam, sejak Batam jadi FTZ mulai diprioritaskan," katanya.