Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Digrebek, Gelper Jalan Terus
Oleh : hz/dd
Selasa | 04-09-2012 | 15:24 WIB

BATAM, batamtoday - Penyegelan terhadap mesin-mesin permainan di arena gelanggang permainan (Gelper) yang dilaksanakan tim gabungan dari Polda Kepri, Polresta Barelang dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam tak menimbulkan efek jera, sebab para pengusaha gelper masih terus melakukan bisnis mereka.


Pantauan batamtoday di lapangan, Selasa (4/9/2012)  masih banyak arena gelper yang kembali mengoperasikan mesin-mesin ketangkasan yang terindikasi judi, seperti mesin Happy World dan Dora Emon. Salah satunya arena gelper E Zone yang berada di lantai 2 pusat perbelanjaan Top 100 Penuin.

Para pemain ini tampak sedang mengerumuni dan bermain di mesin ketangkasan Happy World, sebab mesin ketangkasan ini tak terlalu memerlukan keahlian dari pemain. Bahkan, pemain yang hendak bermain terpaksa harus mengantri dan menunggu pemain lain keluar.

Selain mesin Happy Word, terlihat juga beberapa mesin gelper jenis Doraemon yang sudah dimodifikasi juga dioperasikan. Jika biasanya, jenis mesinnya lebih besar dan terdapat boneka-boneka Dora Emon terbuat dari karet, namun jenis mesin yang sudah dimodifikasi ini hanya menggunakan gambar Dora Emon yang terlihat dilayar komputer mesin gelper tersebut.

Di lokasi ini terdapat enam mesin gelper yang tidak membutuhkan keahlian yang dimainkan pengunjung. Setiap mesin dimainkan orang-orang dewasa, sedangkan mesin permainan anak diletakkan dibagian depan. Bahkan dimesin gelper permainan anak-anak, hanya permainan mobil-mobilan, kuda, permainan tembak-tembakan dan kereta api mini.

Untuk mesin gelper Happy Word yang tanpa keahlian dimainkan, satu mesin tersebut bisa dimainkan sampai delapan orang dewasa. Sistem permainannya sama dengan permainan mesin gelper jenis Ikan atau Doraemon yang disegel kepoisian. Dimana mesin tersebut hanya dibedakan dengan gambar binatang-binatang yang digemari, namun sistemnya sama. Seperi gambar panda, gajah, kucing dan beberapa binatang lainnya.

Dari keterangan sumber yang dapat dipercaya, pemain yang menang dan  mendapatkan koin yang banyak, dapat menukarkan koin-koin tersebut dengan uang tunai, namun penukarannya dilakukan di arena gelper.

"Tukar koin dibawah mas, kalau disini tidak boleh. Tapi kalau tidak mau ke bawah, kasih ke wasit saja. Tapi kasi tips ke wasitnya,"ujar sumber tersebut.

Sumber juga mengatakan, kalau mesin yang beroperasi saat ini adalah mesin-mesin yang luput dalam penggerebekan karena saat penyegelan, pengusaha mengatakan kalau mesin-mesin itu tak bisa beroperasi alias rusak.

"Itu hanya akal-akalan mereka saja, padahal mesin itu tak rusak. Sedangkan mesin-mesin yang disegel tetap dalam kondisi awal, dan masih diberikan garis polisi," terangnya.