Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lima LSM Bergabung dalam Koalisi Udara Bersih
Oleh : dd/hc
Sabtu | 01-09-2012 | 11:26 WIB

BATAM, batamtoday - Upaya memerangi perubahan iklim dan polutan jangka pendek kembali memeroleh suntikan darah baru dengan bergabungnya lima LSM internasional.


Kelima LSM tersebut adalah Clean Air Task Force, ClimateWorks Foundation, Institute for Governance and Sustainable Development (IGSD), International Council on Clean Transportation dan International Cryosphere Climate Initiative.

Sebagaimana disebutkan dalam berita Program Lingkungan PBB (UNEP), yang dirilis pekan ini, bertambahnya keanggotaan Climate and Clean Air Coalition to Reduce Short-Lived Climate Pollutants (CCAC) ini semakin mendorong koalisi untuk segera beraksi mengurangi polutan jangka pendek guna mencegah memburuknya dampak perubahan iklim.

Aksi yang telah ditetapkan adalah dengan mengurangi polutan karbon hitam, metana and hydrofluorocarbon (HFC) – yang dikenal sebagai polutan jangka pendek penyebab perubahan iklim – di industri batu bata, industri transportasi bermesin disel, pengelolaan sampah padat di perkotaan serta industri minyak dan gas.

Berbagai penelitian ilmiah menunjukkan, aksi cepat mengurangi polutan jangka pendek – terutama metana dan karbon hitam – bisa memerlambat pemanasan global hingga 0,5°C pada 2050. Aksi ini juga mampu mencegah lebih dari 2 juta kematian prematur dan musnahnya lebih dari 30 juta ton panen per tahun.

Dalam kesempatan ini, IGSD, mewakili LSM-LSM lain, terpilih menjadi anggota CCAC Steering Committee yang baru dibentuk – menjadikannya sebagai anggota pertama yang berasal dari luar struktur pemerintahan.