Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temuan Mayat Wanita Kedua Dalam Minggu Ini

Mayat Wanita Terapung di Perairan Sambu
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 23-02-2011 | 16:08 WIB
Mayat_laut.JPG Honda-Batam

Tim identifikasi Polresta Barelang bersama warga mengangkat mayat wanita yang ditemukan di Pulau Sambu, saat dievakuasi di pelabuhan rakyat Pantai tress, 23 Februari 2011 (Foto: Hendra Zaimi)

Batam, batamtoday - Sesosok mayat wanita kembali ditemukan oleh warga minggu ini, mayat tersebut terapung diantara perairan Pulau Sambu dan Tanjung Pinggir oleh anak buah kapal (ABK) KM Pulau Sambu II, Rabu, 23 Februari 2011 sekitar pukul 13.00 WIB.

Mayat wanita dengan ciri-ciri kulit putih dan berambut lurus itu, pertama kali ditemukan oleh salah seorang ABK KM Pulau Sambu II yang akan berangkat ke Jakarta dari Pulau Sambu, mengatahui hal itu ABK langsung memberitahukan kepada Nakhoda kapal.

"Kapten kapal lantas menghubungi kami atas penemuan mayat itu," kata Kasat Pol Air Polresta Barelang, Kompol Teguh Wibowo kepada batamtoday di Pantai Stress.

Teguh mengatakan, mendapatkan laporan itu pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian bersama dengan tim identifikasi Polresta Barelang, selanjutnya mayat di bawa ke Pantai Stress dimana mobil identifikasi telah menunggu dan selanjutnya akan di bawa ke Rumah Sakit Otorita Batam.

"Saat ditemukan mayat dalam keadaan tertelungkup, tangan kanan mayat putus dan bagian kepala hilang sebagian," jelasnya.

Namun pihak Pol Air belum bisa memberikan keterangan apakah mayat itu merupakan korban pembunuhan, pihaknya masih menunggu hasil visum yang akan dilakukan oleh tim dokter RSOB.

"Kita lihat hasil visumnya nanti, kami belum bisa memberikan keterangan pasti penyebab kematian mayat itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Senin, 21 Februari 2011 sekitar pukul 16.30 WIB, Warga Bengkong Laut digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita separuh baya di pinggir pantai dekat kawasan wisata Golden Prawn, Bengkong Laut.

Mayat wanita setengah baya berkulit putih dan berambut lurus itu diduga berusia 40 tahun, pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang secara tidak sengaja mencari barang bekas di lokasi penemuan mayat.