Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menteri Keuangan Laporkan APBN Surplus Rp 234 T Per April 2023
Oleh : Redaksi
Senin | 22-05-2023 | 17:40 WIB
menkeu-e-comerce31.jpg Honda-Batam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan surplus per April 2023. Besarannya Rp 234,7 triliun atau 1,12% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Surplus APBN ini berarti pendapatan atau penerimaan lebih besar dibanding belanja pemerintah. Keseimbangan primer juga tercatat surplus Rp 374,3 triliun.

"Jadi dalam empat bulan pertama dari APBN kita, kita mengalami surplus baik di keseimbangan primer maupun total overall balance dari APBN kita," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (22/5/2023).

Pendapatan negara sampai akhir April 2023 mencapai Rp 1.000,5 triliun atau tumbuh 17,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Pendapatan itu berasal dari pajak, bea dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Sampai akhir April penerimaan negara atau pendapatan negara mencapai Rp 1.000,5 triliun. Ini artinya 40,6% dari APBN sudah dikumpulkan dalam empat bulan, kenaikan 17,3% dibandingkan tahun lalu," jelas Sri Mulyani.

Sedangkan belanja negara yang telah dihabiskan Rp 765,8 triliun sampai April 2023. Realisasi itu merupakan 25% dari total belanja di tahun ini dan tumbuh 2% secara yoy.

"Untuk belanja negara telah dibelanjakan Rp 765,8 triliun. Ini artinya 25% dari total belanja tahun ini sudah direalisir, ini naik 2% dibandingkan tahun lalu," imbuhnya.

Sumber: Detik.com
Editor: Yudha