Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tekan Angka Stunting, Endang Abdullah Tinjau Pembagian Vitamin di Tanjungpinang Timur
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 18-05-2023 | 13:36 WIB
Endang-TPi-Timur.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Endang Abdullah, saat meninjau pembangian vitamin bagi anak-anak di Perumahan Alam Tirta Lestari, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Rabu (17/5/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Wali Kota H Endang Abdullah meninjau pemberian vitamin terhadap anak-anak di Perumahan Alam Tirta Lestari, RT01/RW11, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Rabu (17/5/2023).

Pembagian vitamin ini salah satu upaya Pemko Tanjungpinang, menekan angka stunting. Vitamin itu dibagikan melalui Posyandu.

Pada kesempatan itu, Endang juga mengunjungi rumah anak yang kena stunting. Sekaligus memberikan motivasi terhadap anak dan orang tua agar, anak-anak tersebut bisa normal.

"Kalau ada kegiatan Posyandu di sini, silahkan bawa anaknya. Karena di situ diberikan vitamin dan lainya," kata Endang.

Ia menyebutkan, pada tahun 2021 lalu, kasus stunting di Tanjungpinang sebanyak 18,8 persen. Namun pada tahun 2022, kasus stunting turun menjadi 15,7 persen.

"Artinya, turun 3,1 persen. Data penurunan ini kita dapatkan dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)," sebutnya.

Sedangkan pada tahun 2024, lanjutnya, Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting harus diangka 14 persen. "InsyaAllah tahun ini tercapai, bahkan bisa lebih turun lagi, karena tahun lalu aja kita bisa turun 3,1 persen, apalagi sekarang, pertumbuhan ekonomi sudah membaik yakni 14,2 persen," sebutnya.

Namun demikian, Endang berharap kasus stunting di Tanjungpinang harus zero kasus. Terutama yang Balita di bawah dua tahun (Baduta) yang ada 110 kasus. "Konsentrasi kita ke Baduta ini," ujarnya.

Untuk itu, tambah dia, Pemko Tanjungpinag terus gencar melakukan berbagai upaya untuk penurunan kasus stunting ini. "Kami terima kasih juga untuk mitra semua, contohnya Kemenkumham yang membantu 30 anak, tiap bulan dikirim dana untuk membantu sebagai orang tua asuh," terangya.

Di samping itu, Pemko juga menganggarkan melalui APBD yang anggaranya dikelola langsung oleh Puskesmas-Puskesmas. "Nanti ada pemberian makanan tambahan dari Puskesmas, lalu ada pembagian sembako yang terus kita realisasikan, kemudian bantuan dari mitra-mitra lainnya," tutupnya.

Editor: Gokli