Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Jadi Pindah ke Perindo, Lik Khai Masih Setia di Partai NasDem
Oleh : Aldy
Jumat | 12-05-2023 | 12:16 WIB
Lik-Khai.jpg Honda-Batam
Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lik Khai, Ketua Komisi I DPRD Batam, meluruskan terkait isu yang sempat berkembang di tengan masyarakat, akan pindah ke Partai Perindo. Padahal, sampai saat ini dia masih terdaftar sebagai kader Partai NasDem.

Untuk menjawab isu itu, Lik Khai mempunyai cara tersendiri. Dia tak membuat pernyataan resmi membantah isu yang sempat hangat itu, namun Lik Khai kembali mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kepri dari Partai NasDem.

"Saya tegaskan kembali, kalau saya sudah mendaftar Bacaleg untuk DPRD Kepri dari Partai NasDem. Berarti saya tidak pindah partai," tegas Lik Khai, saat ditemui di ruangannya, Jumat (12/5/2023).

Lik Khai menjelaskan, dari pemberitaan beberapa media beberapa waktu lalu, pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Perindo hanya lah ajang silaturahmi, yang dibungkus dengan suasana kekeluargaan.

"Itukan hanya silaturahmi dengan Ketum Perindo. Karena saya orang politik, jadi wajar saja kalau hal tersebut dimaknai secara politik. Meski Ketum Perindo sangat respek sama saya. Dan saya hargai itu," terang Lik Khai.

Legislator yang membidangi hukum ini melanjutkan, secara pribadi dirinya sangat respek dengan Ketua Umum Partai NasDem (Surya Paloh). Selain itu, dia juga menyebutkan, komunikasi dirinya baik dengan Ketua DPW NasDem Kepri maupun Ketua DPD NasDem Batam tidak ada maslah.

"Komunikasi kami tidak ada maslah, baik sama Pak Amsakar maupun sama Pak Rudi, sejauh ini baik-baik saja," ujarnya.

Ia pun tidak menampik peran aktif dan dukungan positif dari Ketum Surya Paloh. Baginya, tanpa dukungan moril dari Ketum Partai NasDem, Lik Khai belum menjadi apa-apa.

"Saya sangat respek dengan Ketum saya. Tanpa beliau saya tidak bisa seperti ini," sebutnya.

Disinggung terkait apa yang menyebabkan dirinya tidak jadi pindah ke Partai Perindo yang seperti banyak digadang-gadangkan oleh masyarakat, Lik Khai menjawab dengan gaya politiknya.

"Saya tidak akan mau menjadi penyebab keributan, baik itu di NasDem, maupun Perindo. Saya akan berbuat yang terbaik untuk kepentingan masyarakat luas, di partai manapun saya berada," kata Lik Khai.

"Memang suara saya pada Pileg periode lalu, cukup mengalami kenaikan yang signifikan dibanding saya pertama kali nyaleg. Tetapi saya rasa bukan itu yang menjadi patokan utama dari NasDem. Akan tetapi Partai NasDem melihat jauh lebih dari itu," sambungnya.

Berada di suatu partai yang notabenenya sebagai penyelenggara pemerintah, Lik memaparkan, dalam menyikapi satu permasalahan yang berkaitan dengan kepemerintahan, haruslah meluruskan yang keliru dan berani mengatakan yang benar itu adalah benar. Terlebih permasalahan itu menyangkut kepentingan masyarakat luas.

"Kalau kita mau membantu pemerintah, kita harus berani bersuara kalau ada kekeliruan pada kebijakan pemerintah. Saya buka tipe yang harus mangguk-mangguk. Atau dengan kata lain 'Siap Pak', padahal ada yang keliru. Sekali lagi saya tegaskan, saya bekerja bukan untuk menyenangkan pimpinan sebuah instansi. Apa yang saya lakukan untuk membantu pemerintah, agar kepentingan masyarakat luas bisa diakomodir," tegas Lik Khai.

"Saya siap di-PAW atau ditegur partai. Selagi saya menjabat, fungsi dan tugas saya akan saya lakukan demi masyarakat luas. Secera keseluruhan masyarakat harus senang," sambungnya lagi.

Dikatakan Lik Khai, sebelum keluar Daftar Calon Tetap (DCT) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara hukum politik apapun bisa terjadi. "DCT kan belum keluar, jadi ke depan apa pun bisa terjadi. Ini tidak berlaku bagi saya saja. Namun, untuk semua Bacaleg yang sudah mendaftar," pungkas Lik Khai.

Editor: Gokli