Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Pertamina Patra Niaga Catat Konsumsi Gasoil Naik di Kepri
Oleh : Putra Gema
Senin | 08-05-2023 | 12:36 WIB
isi-bbm3.jpg Honda-Batam
Masayrakat saat mengisi BBM di salah satu SPBU. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat kenaikan rata-rata realisasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) gasoil saat Ramadan dan Idul Fitri 2023 di Kepulauan Riau (Kepri).

General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar mengatakan, pihaknya mencatat kenaikan 7 persen dibanding rata-rata penyaluran normal pada Maret 2023 di seluruh wilayah Sumbagut.

"Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) telah berhasil mengamankan stok BBM selama Ramadan dan Idul Fitri. Tidak ada kelangkaan BBM di jalur-jalur mudik, stok BBM, LPG dan Avtur juga terjaga dengan baik dan aman. Khusus gasoline mengalami kenaikan konsumsi dan hal tersebut sudah kami antisipasi sebelumnya," kata Freddy Anwar melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/5/2023).

Ia menjelaskan, di Sumbagut rata-rata realisasi penyaluran gasoil Satgas RAFI 2023 berupa Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite mengalami kenaikan 7 persen dibanding Maret 2023 dari 12.700 Kilo Liter (KL) menjadi 13.751 KL.

Sedangkan rata-rata penyaluran gasoil berupa Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar mengalami penurunan 15 persen dibanding Maret 2023 dari 8.783 KL menjadi 7.577 KL di wilayah Sumbagut.

Diungkapkannya, penyebab penurunan konsumsi gasoil jenis Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar tersebut disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri.

"Konsumsi Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo meningkat saat Ramadan dan Idul Fitri. Sedangkan untuk produk Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex mengalami penurunan. Selama masa periode mudik dan arus balik Lebaran, tim Satgas RAFI Pertamina berhasil mengelola dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan baik," ujarnya.

Menurutnya, untuk realisasi penyaluran LPG PSO dan NPSO pada Satgas RAFI 2023 mengalami penurunan senilai 3 persen dibanding Maret 2023 dari 3.613 Metrik Ton (MT) menjadi 3.494 MT di wilayah Sumbagut.

Selain itu, lanjutnya, konsumsi Avtur mengalami peningkatan 23,7 persen dari kondisi normal, saat puncak arus mudik Lebaran yakni H-3 Lebaran atau 19 April 2023. Puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran dengan kenaikan permintaan Avtur sebanyak 5% dari rata-rata penyaluran diwaktu normal.

Khusus wilayah Kepulauan Riau, ia mengungkapkan bahwa konsumsi gasoline saat periode Satgas RAFI 2023 mengalami peningkatan tipis dibawah 1 persen dari konsumsi rata-rata harian atau dengan distribusi 1.215 KL per hari dibandingkan konsumsi normal harian yaitu 1.212 KL per hari.

Sementara itu, konsumsi gasoil mengalami peningkatan sebesar 1 persen atau 367 KL dibandingkan konsumsi normal 363 KL. "Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak baik pemerintah daerah, Kepolisian, TNI, rekan-rekan media dan seluruh pihak yang telah mendukung pendistribusian BBM selama masa satgas bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dapat berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Freddy juga mengimbau agar masyarakat di Kepulauan Riau menggunakan BBM berkualitas yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. "BBM berkualitas ini tentu memberikan banyak manfaat diantaranya sesuai dengan spesifikasi mesin sehingga kendaraan bisa lebih awet dan terlindungi," tutupnya.

Editor: Gokli