Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cekcok di Warung Tuak Berujung Maut, Polisi Buru Pelaku
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 18-04-2023 | 16:37 WIB
IMG-1742.jpg Honda-Batam
Warung tuak lokasi penganiayaan berujung maut. (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kampung Pelanduk RT003/RW015, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, berinisial DR (31) meninggal dunia setelah mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.

Korban diketahui dianiaya oleh TF (35) di salah satu warung minuman keras (warung tuak) tidak jauh dari tempat kos-kosan korban, Sabtu (15/4/2023) 21.00 WIB.

Menurut Suryadi, Ketua RT003 tidak mengetahui secara pasti peristiwa penganiayaan yang berujung maut terhadap anak kosnya tersebut. Sebab, saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi.

"Infromasinya cekcok mulut dan berujung penganiayaan. Saya taunya ketika warga melapor ada perkelahian. Saya lihat korban ini sudah diangkat oleh dua warga lainnya menuju kos-kosan. Saat itu korban setengah sadar," ujar Suryadi, Selasa (18/4/2023).

Setelah kejadian tersebut pihaknya bersama warga lainnya mendatangi pelaku TF yang masih duduk di warung tersebut. Pelaku mengaku akan bertanggung jawap atas luka yang dialami korban.

"Pelaku ini memang sering berbuat keresahan terhadap warga. Berulang-ulang kali kami peringatkan. Malam itu dia berjanji akan mengobati korban," jelasnya.

Namun Tuhan berkata lain, pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 10.00 WIB korban lemas tak berdaya di kamar kosnya. Bersama warga korban dibawa ke Puskesmas Tanjunguncang dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Disana korban langsung ditangani di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) selama kurang lebih 10 jam. Sekitar pukul 21.55 WIB korban dinyatakan meninggal.

Kapolsek Batu Aji Kompol Restia Octane Guchy membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Kita sudah terima laporannya. Pelaku masih dalam pengejaran," jelas Guchy.

Editor: Yudha