Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perundingan Buruh dengan PT HWG Masih Berlangsung

Hak Permanen dengan Outsourcing Disamakan
Oleh : kli/dd
Selasa | 28-08-2012 | 13:34 WIB

BATAM, batamtoday - Sementara perundingan antara perwakilan buruh dengan pihak manajemen PT Ho Wah Genting (HWG) belum berakhir. Namun, beberapa poin tuntutan buruh sudah disepakati, salah satunya hak-hak outsourcing dan permanen disamakan.


Yoni Mulyo Widodo, ketua FSPMI Kepri di lokasi mengatakan dari delapan poin tuntutan buruh mengerucut menjadi empat poin. Sampai dengan masa istirahat, sudah ada tiga poin tuntutan buruh yang disepakati yakni hak-hak buruh outsourcing dengan permanen disamakan, buruh outsourcing yang mengerjakan pekerjaan pokok setelah berakhir kontrak dengan penyalur demi hukum akan berubah menjadi buruh HWG.

"Saya apresiasi dengan pihak manajemen yang sudah mau menyepakati beberapa tuntutan buruh. Namun, masih ada beberapa tuntutan yang masih perlu dibahas," katanya, Selasa (28/8/2012) siang.

Ditambahkannya, yang paling pokok dalam tuntutan buruh ini yakni pihak manajemen PT HWG sepakat menjalankan nota penetapan tentang outsourcing. Dimana penempatan tenaga kerja di perusahaan tersebut harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Sesuai tuntutan para buruh, pihak menajemen harus menjalankan nota penetapan tentang outsourcing," tegasnya.

Di sisi lain, pihak Disnaker Batam melalui Kasi Norma Kerja, Patar Pakpahan mengatakan seharusnya outsourcing itu dihapuskan, karena memang merupakan akar permasalahan yang terjadi. Namun, dari hasil perundingan akhirnya disepakati pegerjaan pokok harus dipisah dari perusahaan jika memang harus di-outsourcing-kan. Tapi, pengerjaan penunjang bisa saja digabung.

"Dalam aturan itu sudah jelas, buruh yang mengerjakan pekerjaan pokok harus menjadi buruh HWG. Dan kalau masih di-outsourcing-kan tempatnya harus dipisah dari produksi," tegasnya.

Saat ini, kata Patar masih akan dibahas masalah pengupahan, yang mana diharapkan akan ada titik temu antara buruh dengan pihak manajemen HWG.

"Pembahasan terakhir masih akan berlangsung mengenai pengupahan," tutupnya.