Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tips Agar Tetap Fokus Berkendara saat Berpuasa
Oleh : Redaksi
Senin | 27-03-2023 | 19:07 WIB
nyetir16.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ibadah puasa tidak serta merta menghentikan kegiatan masyarakat, tak terkecuali dalam berkendara. Saat harus berkendara ketika puasa, tentunya kita juga harus bisa mengendalikan diri dan ekstra sabar dalam menghadapi padatnya jalan dan kondisi sekitar.

Belum lagi ada rasa haus dan lapar yang harus ditahan selama berpuasa, bisa-bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara. Supaya tetap bisa fokus berkendara saat berpuasa, berikut ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.

1. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Ketika Sahur
Segala kebutuhan pangan ketika berpuasa tentunya harus bisa kita penuhi ketika waktu sahur. Maka dari itu, kita harus bisa menakar seberapa banyak kebutuhan pangan yang diperlukan agar kita bisa menjalani kegiatan harian dengan tenang.

Sebaiknya, ketika sahur, hidangan yang dimakan sehat dan mudah dicerna. Kandungan yang ada pada makanan juga harus seimbanga antara karbohidrat, protein, dan lemak. Tak lupa, agar tidak mengalami dehidrasi ketika di siang hari, pastikanlah minum air mineral yang cukup ketika sahur.

2. Istirahat yang Cukup
Kekurangan waktu tidur ketika berpuasa adalah hal yang sering dialami bagi para Muslim, hal ini dapat membahayakan pengendara dan orang lain karena rasa kantuk bisa datang kapan saja, tak terkecuali ketika sedang berkendara.

Untuk itu, pengendara harus peka terhadap kondisi tubuhnya masing-masing. Jadi, ketika merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, sempatkan beristirahat minimal selama 10 menit hingga rasa kantuk tersebut menghilang.

3. Mengendalikan Emosi
Merupakan hal yang lumrah terjadi bahwa mengemudi di jalan raya kerap kali memicu emosi. Terlebih lagi ketika berpuasa, rasa lapar dan haus yang terus berdatangan membuat semua orang merasa jadi lebih terburu-buru lantaran ingin segera sampai di tempat tujuan, tak terkecuali berbuka bersama keluarga di rumah.

Dalam kondisi seperti ini lah emosi sangat mudah terpancing, maka kita perlu selalu berpikir positif terhadap pengendara lainnya. Kita juga perlu memiliki rasa toleransi dan sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap dapat mengendalikan emosi saat berpuasa.

4. Mengatur Kecepatan Berkendara
Pengendara haruslah bisa berkendara dengan lebih sabar, baik sabar dari segi emosi maupun kecepatan. Kecepatan dalam berkendara ketika berpuasa harus benar-benar diperhatikan karena kondisi fisik kita tidak sedang dalam kondisi prima, hal ini membuat rasa kantuk bisa datang kapan saja. Maka dari itu, pengendara dianjurkan untuk berkendara dengan kecepatan yang sewajarnya saja.

5. Kuasai Teknik Berkendara yang Tepat
Tips terakhir yang sangat perlu dipraktikkan ketika berkendara baik ialah menguasai teknik berkendara yang benar. Menguasai teknik berkendara diperlukan pengendara agar bisa memahami kondisi kendaraan dan kondisi jalan yang dilalui, termasuk dalam memahami rambu dan marka jalan.

Itulah, hal-hal yang perlu diperhatikan ketika hendak berkendara saat berpuasa. Memang ketika berpuasa, pengendara harus lebih ekstra dalam mempersiapkan diri untuk berkendara baik dalam segi psikologis maupun teknis. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh pengendara guna mendapatkan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman, bukan hanya untuk kita saja, tapi juga untuk pengguna jalan lainnya.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha