Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buka Puasa Dianjurkan Konsumsi Makanan dan Minuman Manis, Ini Manfaatnya
Oleh : Redaksi
Kamis | 23-03-2023 | 18:40 WIB
makanan-manis-puasa1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Buka puasa menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Biasanya, makanan dan minuman manis menjadi menu yang tidak ketinggalan saat berbuka puasa. Selain itu, sajian kue dan biskuit menjadi surga khususnya bagi para pecinta makanan manis. Banyaknya konsumsi makanan manis ke dalam tubuh menjadi hal yang perlu mendapat perhatian agar tidak menimbulkan risiko di kemudian hari.

Menurut dokter gizi dr Christopher Andrian, M Gizi, SpGK dari RS Siloam TB Simatupang tidak ada masalah berbuka puasa dengan makanan manis. Hal ini berguna untuk mengembalikan kadar gula darah yang turun ketika puasa. Namun, konsumsi makanan manis jangan sampai berlebihan agar tidak menimbulkan rasa kantuk dan lapar.

"Oke minum manis, cuma jangan berlebihan efeknya ngantuk nanti karena semua aliran darah langsung ke situ. Terus risiko lapar lagi. Kenapa? Karena ketika kita minum manis, insulin tubuh akan menanjak naik buat mengimbangi gula yang masuk ke tubuh. Melonjak naik, gula darah akan cepat turun. Memberikan respons lapar sehingga akan makan lebih banyak lagi," jelas dr Christopher, Jumat (17/3/2023).

Ia mengatakan mungkin ada sebagian orang yang menganggap puasa sebagai ajang menjalani diet dan mengatur pola makan, Namun, tidak sedikit yang justru bertambah berat badannya setelah puasa. Kondisi ini disebabkan karena seluruh kalori harian dihabiskan saat buka puasa dengan makanan manis.

"Semua kalori sudah dihabisin saat dia makan takjil, gorengan pakai bumbu kacang, es kolak, dawet, cendol. Sudah habis tuh 1.000 kalori dalam satu kali makan itu," imbuhnya.

"Itu lagi lapar-laparnya. Jangan langsung makan berat. Kasih jeda. Salat magrib dulu jeda 1 jam. Ketika takjil sudah kita cerna, rasa lapar itu akan hilang. Barulah kita makan berat. Kalau langsung makan semua jajanan yang ada di depan kita, itu yang jadi masalah," lanjutnya.

Saat berbuka, dr Christopher menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan yang kandungan airnya tinggi, misalnya semangka. Konsumsi 3 butir kurma juga dianjurkan.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha