BATAM, batamtoday - PT Jamsostek (Persero) Cabang Batam I, Kota Batam, Kepulauan Riau, hingga awal Agustus menyalurkan beasiswa pada 390 anak karyawan peserta asuransi dengan nilai sekitar Rp864 juta.

"Penyaluran beasiswa merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Jamsostek untuk meningkatkan taraf pendidikan," kata Kepala Jamsostek Cabang Batam I, Rilexya Suryaputra di Batam kemarin.

Ia mengatakan, program beasiswa diberikan kepada siswa SD hingga Perguruan Tinggi dengan besaran berbeda sesuai jenjang pendidikan.

"Program beasiswa bertujuan membantu tenaga kerja peserta Jamsostek dalam pembiayaan pendidikan anak yang berprestasi untuk jangka waktu 12 bulan," kata dia.

Ia mengatakan, bantuan biaya belajar yang diberikan pada siswa berprestasi SD, SMP, dan SMA itu bertujuan memotivasi anak pekerja peserta jaminan sosial untuk lebih berprestasi di sekolahnya dan agar bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi.

Rilexya mengatakan, program besasiswa merupakan satu diantara program Corporate Social Responsibility PT Jamsostek dikenal dengan nama Program Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Selain memberikan bantuan beas siswa, PT Jamsostek sebelumnya membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di tiga lokasi yaitu Batuampar, Mukakuning dan Kabil yang juga ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi pekerja mendapatkan hunian yang layak.

Selian itu, PT Jamsostek juga menyiapkan dana sebesar Rp6 miliar untuk program pinjaman uang muka perumahan (PUMP) bagi pekerja yang telah terdaftar menjadi peserta minimal satu tahun.

"Hingga awal Agustus dana yang sudah terserap untuk program tersebut sekitar Rp3 miliar. Ini membuktikan bahwa program ini memberikan keuntungan bagi karyawan yang ingin memiliki rumah," kata Kepala PT Jamsostek Cabang Batam I, Rilexya Suryaputra di Batam.

Ia mengatakan pinjaman uang muka perumahan tersebut diberikan bervariasi berdasarkan golongan gaji dari karyawan bersangkutan mulai dari dibawah Rp5 juta, Rp10 juta, Rp15 juta, dan di atas Rp15 juta per bulan dengan nilai pinjaman mulai dari Rp20-50 juta.

"Jamsostek berharap, dengan program tersebut penduduk Batam yang mayoritas merupakan pekerja tersebut bisa dengan mudah memiliki rumah," kata dia.

Rilexya mengatakan, saat ini sekitar 70 persen dari 220.000 pekerja industri di Kota Batam, menjadi peserta program jaminan PT Jamsostek.