Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemarau, Debit Air di Waduk Sei Jago Susut
Oleh : hrj/dd
Sabtu | 25-08-2012 | 14:51 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday – Memasuki musim kemarau, debit air di Waduk Sei Jago, Tanjunguban menyusut. Penyusutan tersebut ditandai dengan menurunnya air di waduk berada di Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara ini.


Mamat, Plh Kepala PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Provinsi Kepulauan Riau, Tanjunguban kepada wartawan, Jumat (24/8/2012) kemarin. mengatakan selama musim kemarau lalu,  ketersediaan air bersih di waduk Sei Jago Tanjunguban Bintan, menurun dari biasa normalnya 2 meter sekarang 1,25 meter. 

Namun demikian ia mengatakan kebutuhan air bersih untuk memasuk pelanggan PDAM di Tanjunguban masih mencukupi. Dalam sebulan, PDAM mendistribusikan air bersih kepada sedikitnya 2.200 pelangganya sebanyak 70 ribu ton. "Mudah-mudahan masih cukup untuk satu bulan lagi, kalau memang musim kemarau berkepanjangan," katanya menambahkan panas dan terik mempengaruhi penurunan debit air. 

Kedepan, katanya jika kondisi kemarau berkepanjangan, maka pihaknya akan mengantisipasinya dengan bantuan sumur di dekat waduk Sei Jago. Karena selama ini sumur tersebut selalu membantu untuk mencukupi kebutuhan. Namun bilamana kondisi kemarau panjang, maka ia akan meminta dan menghimbau masyarakat untuk melakukan penghematan penggunaan air bersih. 

"Sekarang saja kita meminta masyarakat untuk menghemat, meski tidak ada pengurangan. Namun jika kondisi ini terus seperti ini maka terpaksa kita kurangi atau batasi pasokan air, namun tetap kita aliri. Namun kita mengajak masyarakat untuk menghemat penggunaan air," imbuhnya.