Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FSPMI Batam Desak Wasnaker dan Polisi Usut Tuntas Laka Kerja Maut di PT Alby Metal Kabil
Oleh : Aldy
Selasa | 21-02-2023 | 11:48 WIB
K3-laka.jpg Honda-Batam
Ketua KC-FSPMI Batam, Yapet Ramon. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC-FSPMI) Batam, Yapet Ramon, mendesak Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan Polisi mengusut tuntas laka kerja yang menewaskan Ahmad Madi (33) di PT Ably Metal Indonesia, Kabil, Kecamatan Nongsa, beberapa hari yang lalu.

Diketahui, korban saat itu tertimpa besi proyek dan meregang nyawa saat akan dibawa ke rumah sakit.

"Duka mendalam kami sampaikan kepada keluarga atas wafatnya AM (33), sahabat seperjuangan pencari nafkah untuk keluarga. Semoga AM diterima di sisi-NYA dan keluarga diberikan ketabahan, keihklasan dalam menghadapi musibah ini," ujar Yapet Ramon, Selasa (21/2/2023).

Ramon melanjutkan, pada 12 Januari hingga 12 Februari merupakan bulan keselamatan, kesehatan kerja (K3), bahkan secara masif telah beredar spanduk di hampir semua perusahaan terkait kampanye keselamatan kerja. "Kejadian wafatnya AM saat bekerja, mencoreng seluruh elemen K3," jelas Yapet Ramon.

Selain itu, FSPMI juga meminta seluruh elemen K3 yang ada di Provinsi Kepri, Kabupaten/Kota terkhusus di Batam, untuk mengambil perhatian penting dan prioritas tinggi terhadap K3 di segala sektor industri berat, menengah dan ringan.

"Terkait wafatnya AM kami meminta Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Kepri melakukan pemeriksaan secara terbuka sesuai yang diamanahkan Permenaker 33/2016," tegas Ramon.

Dipaparkan Ramon, jika pada proses penyelidikan dan penyidikan didapati ada unsur pidana, maka dapat diteruskan Wasnaker ke pihak yang berwenang. Bahkan, pihaknya menyarankan pemerintah segera membentuk Dewan K3 Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Kepri.

"Di tingkat pabrik ada tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Jika ada perusahan yang belum ada P2K3, ini harus menjadi atensi pemerintah. Di tingkat kabupaten/kota tidak ada yg memperhatikan K3 dan di tingkat provinsi juga sama," ungkapnya.

"Semangat K3 kita kobarkan bersama-sama, agar ada manfaat yang konkrit seperti bendera K3 yang berkibar di halaman depan pabrik-pabrik," tutup Yapet Ramon.

Editor: Gokli